JAKARTA | – teropongrakyat.co – Warga Jalan BB RT 12/RW 02 Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu malam sekira pukul 19.10 WIB dikejutkan oleh penemuan jasad seorang wanita berinisial DLA (36) di sebuah kamar kos.
Menurut keterangan suami sirih korban (SS), sebelumnya pada hari senin lalu dirinya masih bertemu dan sempat meminta izin untuk pergi kerumah istri tuanya.
“Jadi saya memang pergi dari hari senin malam, itu terakhir saya lihat, dan pas saya pulang saya ketok-ketok tapi tidak ada sautan, akhirnya saya minta izin sama penjaga kosan untuk minjam obeng buat nyongkel engsel pintu. Pas pintu kebuka saya ngeblank ga karu-karuan, lihat istri saya sudah meninggal dunia, kamar berantakan dan tidak berbusana, terus saya tutupin dengan selimut dan bantal,” kata Santoso kepada wartawan di Mako Polsek Kemayoran
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika ditanya mengenai apakah korban memiliki riwayat penyakit, SS mengatakan, bahwa istrinya tidak mengidap penyakit yang serius, hanya saja sesekali waktu sering merasakan migran.
“Kalau ngeluh sakit si biasanya dia alergi sama pusing migran gitu,” lanjut Santoso
Selain itu, SS juga mengetahui jika korban sedang dalam keadaan hamil. “Ya yang saya tahu katanya dia terlambat (datang bulan) udah dua bulan.” Akunya dihadapan wartawan.
Di sisi lain, Perwira Pengendali Polsek Kemayoran, Ipda Budi Setiadi S.H mengatakan, pada saat dirinya sampai dilokasi, melihat kondisi korban sudah berlumuran darah, diduga, korban meninggal dunia dengan sekaligus mengalami keguguran.
“Kalau dari keterangan suami sirihnya, pada hari senin sebelum suami korban pulang ke istri pertamanya di Cianjur, korban masih ada, dan senin malam korban sempat nelepon suaminya tapi tidak sempat diangkat, dan ditelepon balik sama suaminya korban tidak ada jawaban, sampai akhirnya suami korban memutuskan untuk mendatangi korban. Tapi pas korban datang pintu terkunci dari dalam hingga akhirnya suami korban meminta izin penjaga kos untuk mencongkel engsel pintu tersebut dan menemukan korban sudah meninggal dunia,” ungkap Budi kepada wartawan melalui sambungan telepon. Rabu (13/11).
Budi juga membenarkan jika korban meninggal dunia dalam keadaan sedang hamil dua bulan. “Benar, menurut keterangan suminya, korban sedang hamil dua bulan, terkait hubungan korban dan suami yang saya tanya juga tidak ada masalah,” sambungnya
Meski begitu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif kematian korban. Saat ini jasad wanita tersebut berada di rumah sakit Polri Kramatjati guna dilakukan autopsi.
(Irawan)
