Jakarta, teropongrakyat.co — Kabar mengejutkan datang dari Gedung DPR RI. Dua artis yang kini menjabat sebagai legislator Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama atau Uya Kuya, resmi mengundurkan diri dari kursi parlemen.
Langkah drastis ini diambil menyusul gelombang kemarahan publik atas aksi joget keduanya dalam sebuah acara resmi yang viral di media sosial. Publik menilai aksi tersebut melecehkan marwah lembaga wakil rakyat.
DPP PAN bergerak cepat. Lewat keterangan resmi, partai menegaskan keputusan itu demi menjaga kehormatan PAN dan mendengar suara rakyat.
“PAN selalu mendengar suara publik. Apa yang dilakukan saudara Eko dan Uya tidak mencerminkan etika seorang wakil rakyat. Oleh karena itu, DPP mengambil keputusan tegas untuk menonaktifkan dan menerima pengunduran diri mereka dari DPR,” tegas Sekjen PAN.
Eko Patrio pun tak kuasa menahan diri. Dalam pernyataan terbuka, ia menyampaikan penyesalan mendalam.
“Saya sadar, sebagai wakil rakyat seharusnya menjaga sikap dan memberi contoh yang baik. Tindakan saya kemarin tidak pantas, saya menyesalinya. Dengan hati tulus, saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” kata Eko, dengan suara bergetar.
Uya Kuya juga menundukkan kepala, mengakui kekhilafan, dan menyatakan siap menerima konsekuensi politik.
“Kami menghormati keputusan DPP PAN. Biarlah ini jadi pelajaran, agar kami dan siapa pun yang diberi amanah rakyat tidak lagi mengulangi kesalahan serupa,” ujarnya.
Sementara itu, di jagat media sosial, warganet ramai-ramai meluapkan kekecewaan. Tagar #WakilRakyatJoget bahkan sempat masuk jajaran trending.
“Rakyat susah, wakilnya joget. Memalukan,” tulis seorang pengguna X (Twitter).
“DPR itu amanah, bukan panggung hiburan,” sindir warganet lain.
Ada pula yang menulis pedas: “Kalau cuma buat joget, lebih baik jangan duduk di kursi DPR.”
Meski begitu, ada sebagian kecil warganet yang mencoba memberi dukungan.
“Mereka sudah minta maaf, semoga bisa jadi pelajaran. Semua orang bisa salah,” komentar salah satu netizen.
Meski pahit, langkah PAN ini menjadi sinyal bahwa partai tak main-main menjaga citra politik. PAN memastikan segera menyiapkan pergantian antar waktu (PAW) agar roda kerja parlemen tetap berjalan.
Kini, publik menanti: akankah peristiwa ini menjadi titik balik bagi wakil rakyat lain untuk lebih berhati-hati menjaga wibawa dan kepercayaan masyarakat?
Reporter : Rocky