JAKARTA – TeropongRakyat.co || Dalam waktu dekat di kawasan lini satu terminal 3 Internasional Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola IPC Terminal Peti Kemas (TPK), bakal gunakan alat pemindai peti kemas atau container scanner (X-Ray).
Hal itu sebagai upaya strategis manajemen IPC TPK dalam mengintegrasikan teknologi dalam layanan pelabuhan guna meningkatan kecepatan pelayanan bongkar muat peti kemas melalui digitalisasi dan pembangunan fasilitas.
Adapun IPC TPK adalah salah satu anak usaha Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP). “Pembangunan alat pemindai ini menjadi langkah strategis IPC TPK dalam mendukung efisiensi, efektivitas serta memastikan keamanan pemeriksaan peti kemas dari sisi prosedur dan biaya serta memastikan optimalisasi pelayanan,” ujar Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana, dikutip dari Logistiknews.id, Minggu (23/06).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir pada Groundbreaking itu antara lain; Executive Director 2 Regional 2 Pelindo, Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, dan Kepala Kantor Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Tanjung Priok.
Selain itu, Kepala KPU Bea & Cukai Tipe A Tanjung Priok, Perwakilan KSOP Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Perwakilan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Direktur Utama PT Multi Terminal Indonesia, dan Direktur Utama PT Mustika Alam Lestari.
Kemudian, Direktur Utama PT Tangguh Samudera Jaya, General Manager PT PBM Olah Jasa Andal, Direktur Utama PT Graha Segara, Direksi dan Manajemen PT IPC Terminal Petikemas.
Groundbreaking ini sekaligus penanda dimulainya pembangunan fasilitas X-Ray Peti Kemas itu secara bertahap, termasuk juga membangun joint gate-nya.
Pembangunan X-Ray Peti Kemas ini sejalan dengan amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.04/2020 Tahun 2020 tentang Kawasan Pabean dan Teknologi di sektor logistik dan pabean.
Guna Mulyana menambahkan, “IPC TPK sebagai salah satu operator terminal peti kemas di Indonesia mendukung kebijakan tersebut dalam rangka meningkatkan efiktifitas pengoperasian alat container scanner serta meningkatkan efisiensi sistem pemeriksaan barang impor dan ekspor dalam peti kemas”.
Disamping itu, pembangunan ini juga sebagai bukti bahwa IPC TPK terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi khususnya bidang logistik.
Dia menambahkan, perencanaan dan persiapan pembangunan fasilitas ini telah dilakukan sejak Januari 2024, diawali dengan survei lokasi, pengukuran, relokasi hanggar hingga simulasi traffic flow guna menjaga kelancaran operasi bongkar muat di lapangan. Selanjutnya akan dilakukan instalasi perangkat pendukung seperti Ruang Command Center, jaringan elektrikal, jalur fiber optik dari Ruang Analis ke alat container scanner hingga pembangunan alat container scanner atau x-ray.
IPC TPK memyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan pembangunan fasilitas X-Ray Peti Kemas ini. “Harapannya pembangunan dapat berjalan sesuai target yang ditetapkan dan pengoperasian alat ini nantinya dapat memberikan dampak positif pada seluruh rantai logistik dan mendukung efisiensi pelayanan bongkar muat di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok,” pungkas Guna.
(Ruhan)