MALANG |Teropongrakyat.co – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paralayang Kategori Ketepatan Mendarat Tahun 2025 resmi ditutup oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., di Bukit Waung, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Minggu (23/11) sore. Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah, Abah Sanusi sapaan akrabnya menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan event yang diikuti 100 atlet dari berbagai klub paralayang di Indonesia tersebut.
Menurutnya, kompetisi ini menjadi wadah strategis untuk mengoptimalkan potensi atlet paralayang Nusantara agar mampu berbicara banyak di tingkat nasional hingga internasional.

Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan kegiatan ini sehingga berjalan lancar tanpa kendala berarti,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa Kabupaten Malang memiliki lanskap alam yang mendukung pengembangan olahraga dirgantara, khususnya paralayang. Ia menyebut venue Paralayang Modangan sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Dorong Sport Tourism di Kabupaten Malang
Selama tiga hari penyelenggaraan, Kejurnas Paralayang 2025 dinilai mampu memantik antusiasme publik sekaligus menjadi promosi pariwisata daerah. Bukit Waung dan Pantai Modangan kini dinilai semakin dikenal sebagai destinasi unggulan olahraga ekstrem.
Kehadiran para atlet dari berbagai daerah memberi dampak positif untuk mempromosikan potensi alam dan wisata Kabupaten Malang. Ini sejalan dengan visi kami dalam pengembangan sport tourism,” ujar Bupati.
Abah Sanusi menegaskan komitmen Pemkab Malang untuk terus memperkuat pembinaan atlet, penyediaan sarpras, dan penyelenggaraan kompetisi secara berkelanjutan.
Harapan untuk Prestasi dan Persaudaraan
Tidak lupa, Bupati Malang juga menyampaikan penghargaan kepada para atlet, panitia, juri dan seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kejuaraan nasional tersebut.
Jadikan ajang ini sebagai kesempatan mempererat persaudaraan antar-atlet dari berbagai daerah. Semoga ke depan kita bisa terus mengharumkan nama Kabupaten Malang di tingkat nasional hingga internasional,” tutupnya.
Kegiatan ditutup dengan suasana penuh kehangatan dan semangat sportivitas, meninggalkan harapan besar akan berkembangnya olahraga paralayang sekaligus peningkatan daya tarik wisata Kabupaten Malang di masa mendatang.





























































