Bank DKI Bermasalah, PWI DKI: Direksi Harus Mundur, Bukan Hanya Direktur IT yang Diberhentikan

- Jurnalis

Rabu, 9 April 2025 - 22:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, teropongrakyat.co – Pelaksana Tugas Ketua PWI DKI Jakarta, Ariandono Dijan Winardi, menyindir Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sedang memainkan peran tebar pesona untuk membungkam kegaduhan nasabah Bank DKI. Direktur IT dikorbankan, Direksi Bank DKI ‘diamankan’.

Ariandono mengatakan bahwa Gubernur DKI Pramono seharusnya memecat seluruh Direksi Bank DKI yang lalai dan tidak becus bekerja, sehingga menimbulkan kegaduhan nasabah.

“Kegaduhan akibat tidak bisa transaksi selama seminggu, apalagi saat menjelang hari raya Idulfitri, jelas merupakan kelalaian fatal Direksi Bank DKI. Rapat terbatas Gubernur DKI dan Direksi Bank DKI Selasa lalu hanya rapat tebar pesona, agar terlihat seakan-akan tegas,” ungkap Ariandono.

ADVERTISEMENT

Bank DKI Bermasalah, PWI DKI: Direksi Harus Mundur, Bukan Hanya Direktur IT yang Diberhentikan - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ariandono pun mempertanyakan kinerja Dirut Bank DKI dan Komisaris Bank DKI yang terkesan makan gaji buta tanpa menyelesaikan kegaduhan nasabah.

“Direksi Bank DKI telah mencoreng wajah perbankan Indonesia. BUMD Pemprov DKI, perusahaan percontohan, peraih penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2025 yang diterima pada Minggu, 23 Maret 2025 lalu, atau enam hari sebelum terjadinya gangguan, jelas merupakan kesalahan Direksi yang tidak bisa dimaafkan,” kata Ariandono menegaskan.

Ariandono menambahkan, Direksi Bank DKI dan Komisarisnya seharusnya malu, jangan pasang wajah tak bersalah ke publik. Direktur IT seakan sengaja dikorbankan untuk melindungi petinggi Bank DKI lainnya.

“Seharusnya Direksi dan Komisaris kompak mundur, bukan diam aja saat Gubernur DKI minta Direktur IT Amirul Wicaksono dibebastugaskan,” tegasnya lagi.

Ariandono mendukung langkah Gubernur DKI agar masalah ini digiring ke Bareskrim Polri untuk proses hukum lebih lanjut, menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik terhadap Pemprov DKI Jakarta. Sebab menurutnya, perkara ini “sudah keterlaluan”.

Baca Juga:  Bukalapak Resmi Tutup Layanan Marketplace

Saat ini, sejumlah layanan Bank DKI telah kembali beroperasi secara normal. Di antaranya layanan ATM Bank DKI untuk pembayaran, pembelian, transfer sesama/antar rekening Bank DKI, dan tarik tunai menggunakan kartu ATM Bank DKI atau kartu ATM bank lain di mesin ATM Bank DKI.

Kemudian layanan-layanan JakOne Mobile Bank DKI, CMS (Cash management system) Bank DKI layanan JakOne Pay Jakarta Tourist Pass, dan EDC Bank DKI.

Namun, untuk sementara layanan transfer ke bank lain menggunakan ATM Bank DKI, JakOne Mobile Bank DKI, dan CMS (Cash Management System) Bank DKI serta layanan top-up e-wallet (Gopay, OVO, DANA, & iSaku) belum dapat digunakan. Hal ini masih dikeluhkan oleh para nasabah di media sosial mereka.

Kronologi

Berdasarkan pantauan wartawan, gangguan layanan Bank DKI terjadi mulai malam takbiran 30 Maret lalu. Sejumlah akun di media sosial X kompak mengeluhkan kendala yang menghalangi layanan transaksi perbankan di bank tersebut.

Mereka mengatakan aplikasi Bank DKI hanya bisa dipakai untuk mengecek dana, tetapi tidak bisa transfer ke bank lain atau e-wallet. Bahkan, saldo tabungan mereka sudah terpotong untuk transaksi QRIS, tapi dana yang ditransfer tidak masuk ke merchant tujuan.

Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan dana nasabah tetap aman.

“Kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana pun, di cabang mana pun, bahwa dananya dijamin oleh Bank DKI. Saat ini kami sedang mendalami, terutama yang berkaitan dengan teknologi informasi (IT),” ujarnya sebagaimana dikutip dari keterangan resminya, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga:  Rayakan Idul Fitri 2024, Ancol Suguhkan Banyak Keajaiban

Dalam rapat tersebut, Pramono memberhentikan Direktur IT PT Bank DKI, Amirul Wicaksono dari jabatannya dan menginstruksikan laporan ke Bareskrim Polri.

Tanggapan Bank DKI

Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo dalam siaran pers menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan aktivitas pemulihan sistem yang dilakukan Bank DKI sepanjang periode libur Lebaran 2025.

“Pada tanggal tersebut, sistem pengamanan internal Bank DKI secara otomatis mengaktifkan fitur pemulihan sistem keamanan, sebagai langkah proteksi untuk memastikan stabilitas layanan dan keamanan transaksi seluruh nasabah” ujar Agus dikutip dari laman resmi Bank DKI, Rabu (9/4/2025).

Lebih lanjut Agus menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari mekanisme kontrol internal kami dalam menjaga integritas sistem perbankan secara menyeluruh. Sebagai dampak dari aktivasi fitur tersebut, terjadi pembatasan sementara pada sebagian layanan transaksi lintas jaringan (off-us), termasuk transaksi ATM melalui jaringan bank lain.

Ia juga menyampaikan bahwa sejak awal kejadian, Bank DKI langsung mengaktifkan tim teknis, operasional, dan layanan nasabah secara intensif selama 24 jam, untuk melakukan evaluasi sistem, pemulihan berjenjang, serta menjaga kelancaran layanan prioritas lainnya.

Setelah dilakukan evaluasi menyeluruh, Bank DKI memulai proses pemulihan layanan secara bertahap. Tahap pertama yang dibuka adalah layanan ATM Off-Us, yang kembali dapat digunakan sejak hari Senin, 7 April 2025.

“Kami juga membuka kanal komunikasi 24/7 melalui call center dan media sosial resmi untuk menerima aspirasi, pengaduan, maupun pertanyaan dari Masyarakat” ujar Agus.

Berita Terkait

Penjaga Proyek di Tamansari Bogor Meninggal Dunia Usai Diserang OTK Bersenjata
Pelantikan Pengurus KBRC DPD Jakarta Selatan Periode 2025–2029 Sukses: Teguhkan Semangat Kebersamaan
Unit PPA Polres Metro Tangerang Kota Temukan Remaja Perempuan yang Hilang Selama Sepekan
Lebih dari 25 Cabor Antar Hamka Ambil Formulir Caketum KONI Tangerang Selatan
Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang Hadiri FGD Sinergitas Pembangunan dan Antisipasi Bencana di Wagir
Pameran Internasional SIAL InterFOOD 2025 Angkat Potensi F&B Nasional ke Panggung Dunia
Polres Malang dan Sespimma Angkatan 74 Gelar FGD, Bahas Penanganan ABH
𝐏𝐏𝐖𝐈 𝐆𝐞𝐧𝐚𝐩 𝟏𝟖 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧: 𝐃𝐢𝐫𝐚𝐦𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐮𝐛𝐞𝐬 𝐍𝐞𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐣𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐓𝐍𝐈-𝐏𝐨𝐥𝐫𝐢, 𝐏𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐭 𝐌𝐢𝐬𝐢 𝐈𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐤

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:35 WIB

Penjaga Proyek di Tamansari Bogor Meninggal Dunia Usai Diserang OTK Bersenjata

Kamis, 13 November 2025 - 13:28 WIB

Pelantikan Pengurus KBRC DPD Jakarta Selatan Periode 2025–2029 Sukses: Teguhkan Semangat Kebersamaan

Kamis, 13 November 2025 - 09:53 WIB

Unit PPA Polres Metro Tangerang Kota Temukan Remaja Perempuan yang Hilang Selama Sepekan

Rabu, 12 November 2025 - 18:30 WIB

Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang Hadiri FGD Sinergitas Pembangunan dan Antisipasi Bencana di Wagir

Rabu, 12 November 2025 - 17:30 WIB

Pameran Internasional SIAL InterFOOD 2025 Angkat Potensi F&B Nasional ke Panggung Dunia

Berita Terbaru