Aparat Bersenjata Lengkap, Rakyat Jadi Sasaran

- Jurnalis

Minggu, 31 Agustus 2025 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Billy Retha P

TeropongRakyat.co – Aksi unjuk rasa yang seharusnya menjadi ruang rakyat menyuarakan aspirasi kembali berakhir dengan pemandangan memilukan. Aparat kepolisian yang turun dengan perlengkapan lengkap—mulai dari tameng, gas air mata, water cannon, hingga senjata peluru karet—bukan hadir sebagai pelindung, melainkan seolah menjadi lawan dari rakyat sendiri.

Ironisnya, di tengah teriakan tuntutan dan kebebasan berekspresi, salah satu massa aksi justru menjadi korban tembakan peluru karet aparat. Pertanyaan besar pun muncul: untuk siapa sebenarnya senjata dan perlengkapan itu dipersiapkan? Bukankah semua itu dibeli dari uang rakyat? Lalu kenapa digunakan untuk melukai rakyat yang justru menjadi pemilik sah dari negara ini?

Polisi selalu berdalih menjalankan tugas pengamanan. Namun batas antara mengamankan dan menindas semakin kabur. Perlengkapan yang semestinya dipakai untuk melawan ancaman nyata terhadap kedaulatan negara, kini justru diarahkan ke dada rakyat yang hanya bersuara menuntut keadilan.

Di balik kaca helm anti peluru dan deretan tameng baja, ada potret ketidakadilan yang menohok: aparat berperang melawan rakyatnya sendiri. Bukankah polisi seharusnya menjadi pengayom, bukan algojo? Gas air mata, peluru karet, hingga tembakan bukanlah jawaban dari suara rakyat yang menuntut perubahan.

Baca Juga:  Panggung Para Wakil

Tragedi ini harus jadi cermin. Negara tak boleh terus membiarkan aparat menggunakan alat-alat dari rakyat untuk menyakiti rakyat. Demokrasi tidak bisa ditegakkan dengan Gas air mata dan Senapan karet, tapi dengan keberanian mendengar. Dan jika aparat terus menempatkan diri sebagai musuh rakyat, maka kepercayaan publik akan runtuh, dan itu jauh lebih berbahaya dari sekadar kerumunan demonstran di jalanan.

Berita Terkait

Seragam yang Sama
Semangat Kemerdekaan Membara: Indonesia Bersatu Menuntut Keadilan di Tengah Sorotan Dunia
Demo 29 Agustus 2025, Sorotan Dunia, dan Kehilangan Nyawa Rakyat Kecil
Panggung Para Wakil
Lomba Penataan Lingkungan: Dari Rawa Badak Selatan Untuk Indonesia Yang Lebih Hijau 
Intro Coffee Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Tribute Iwan Fals dan Semangat Kebangsaan
Amnesti yang Dipertanyakan, Blunder Politik Megawati
Seorang Paskibra, Dirinya Memberikan Pesan Kepada Rekan Siswa Pelajar di HUT RI ke 80

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 11:28 WIB

Aparat Bersenjata Lengkap, Rakyat Jadi Sasaran

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 21:39 WIB

Seragam yang Sama

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14:51 WIB

Semangat Kemerdekaan Membara: Indonesia Bersatu Menuntut Keadilan di Tengah Sorotan Dunia

Jumat, 29 Agustus 2025 - 22:56 WIB

Demo 29 Agustus 2025, Sorotan Dunia, dan Kehilangan Nyawa Rakyat Kecil

Jumat, 29 Agustus 2025 - 22:20 WIB

Panggung Para Wakil

Berita Terbaru

Breaking News

Mahasiswa Pase Sindir Istri Pejabat Pemko Lhokseumawe Bergaya Hedon

Senin, 1 Sep 2025 - 14:36 WIB