Anggaran Untuk Subsidi Motor Listrik 2025 Masih Abu-Abu, Ini Kata Menperin

- Jurnalis

Senin, 4 November 2024 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggaran Untuk Subsidi Motor Listrik 2025 Masih Abu-Abu, Ini Kata Menperin - Teropongrakyat.co

Jakarta, TeropongRakyat.co – Hingga saat ini kabar kelanjutan program subsidi motor listrik masih abu-abu alias belum pasti.

Bahkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, belum ada anggaran yang tersedia untuk melanjutkan program tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya, sementara belum ada anggarannya, tapi saya kira kalau bisa nanti pada tahun 2025, ada penyesuaian anggaran yang dialokasikan kepada Kemenperin, bukan subsidi ya, untuk insentif pembelian motor listrik, saya kira bagus,” ujar Agus

Perlu diketahui, dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023, subsidi motor listrik hanya tersedia untuk 2023 dan 2024.

Baca Juga:  Pajak Progresif di Jakarta Akan Naik, Segini Selisihnya Dengan Tarif Lama

Menurutnya aturan tersebut ditetapkan kuota maksimal pemberian subsidi untuk 200.000 unit pada 2023 dan 600.000 unit untuk tahun 2024.

Sedangkan pada 2023, pemberian subsidi hanya terserap 5 persen atau sekitar 11.000 unit.

Minimnya minat masyarakat memanfaatkannya membuat alokasi anggaran untuk 2024 ditetapkan hanya 50.000 unit pada awal tahun.

Lalu pada Agustus lalu Kementerian Perindustrian meningkatkan kuota jadi kurang lebih 60.000 unit.

Menurut situs Sisapira, alokasi anggaran yang masih tersedia untuk 2024 tersisa 0 unit.

Baca Juga:  Intip Kiat dan Mantra Sukses Berbisnis Online ala Pengusaha di Lazada

Sedangkan sejauh ini sudah ada 60.749 motor listrik yang diberikan subsidi Rp 7 juta per unit.

Sebelumnya, Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi mengatakan, subsidi tersebut mungkin tidak akan diteruskan pada tahun depan karena belum adanya penambahan anggaran.

“Saya belum tahu nanti di 2025 kebijakan Pak Presiden seperti apa. Namun, saya berharap Kementerian terkait dapat segera melaporkan situasi ini agar kebijakan dapat segera ditentukan,” ujar Budi beberapa waktu lalu (29/10/2024).

 

Berita Terkait

Tarif Pajak Baru Kendaraan Jadi Beban Industri Otomotif, Ini Permintaan Gaikindo ke Pemerintah
Ini Dia Komparasi New Honda PCX 160 vs Yamaha NMax Turbo, Pilih Mana?
FDR Luncurkan Ban Soft Compound Baru Ultimate Gen-2 Blaze MP Road, Segini Harganya
Honda PCX 160 Generasi Terbaru 2025 Resmi Meluncur, Segini Harganya
Hyundai Tucson Raih 5 Bintang di Uji Tabrak Bharat NCAP
SPK Chery Tembus Hingga 1.014 Unit Pada Gelaran GJAW 2024
Rencana UMP Naik 6,5 Persen Tahun Depan, Pengamat: Industri Otomotif Akan Semakin Lesu
Hujan Disertai Angin Kencang, Ini Area-Area Parkir yang Wajib di Hindari

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 14:03 WIB

Tarif Pajak Baru Kendaraan Jadi Beban Industri Otomotif, Ini Permintaan Gaikindo ke Pemerintah

Minggu, 8 Desember 2024 - 12:19 WIB

Ini Dia Komparasi New Honda PCX 160 vs Yamaha NMax Turbo, Pilih Mana?

Sabtu, 7 Desember 2024 - 07:39 WIB

FDR Luncurkan Ban Soft Compound Baru Ultimate Gen-2 Blaze MP Road, Segini Harganya

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:41 WIB

Honda PCX 160 Generasi Terbaru 2025 Resmi Meluncur, Segini Harganya

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:06 WIB

Hyundai Tucson Raih 5 Bintang di Uji Tabrak Bharat NCAP

Berita Terbaru