Jakarta, TeropongRakyat.co – Hingga saat ini kabar kelanjutan program subsidi motor listrik masih abu-abu alias belum pasti.
Bahkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, belum ada anggaran yang tersedia untuk melanjutkan program tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, sementara belum ada anggarannya, tapi saya kira kalau bisa nanti pada tahun 2025, ada penyesuaian anggaran yang dialokasikan kepada Kemenperin, bukan subsidi ya, untuk insentif pembelian motor listrik, saya kira bagus,” ujar Agus
Perlu diketahui, dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023, subsidi motor listrik hanya tersedia untuk 2023 dan 2024.
Menurutnya aturan tersebut ditetapkan kuota maksimal pemberian subsidi untuk 200.000 unit pada 2023 dan 600.000 unit untuk tahun 2024.
Sedangkan pada 2023, pemberian subsidi hanya terserap 5 persen atau sekitar 11.000 unit.
Minimnya minat masyarakat memanfaatkannya membuat alokasi anggaran untuk 2024 ditetapkan hanya 50.000 unit pada awal tahun.
Lalu pada Agustus lalu Kementerian Perindustrian meningkatkan kuota jadi kurang lebih 60.000 unit.
Menurut situs Sisapira, alokasi anggaran yang masih tersedia untuk 2024 tersisa 0 unit.
Sedangkan sejauh ini sudah ada 60.749 motor listrik yang diberikan subsidi Rp 7 juta per unit.
Sebelumnya, Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi mengatakan, subsidi tersebut mungkin tidak akan diteruskan pada tahun depan karena belum adanya penambahan anggaran.
“Saya belum tahu nanti di 2025 kebijakan Pak Presiden seperti apa. Namun, saya berharap Kementerian terkait dapat segera melaporkan situasi ini agar kebijakan dapat segera ditentukan,” ujar Budi beberapa waktu lalu (29/10/2024).