Gejolak di Timur Tengah Guncang Perekonomian Dunia

- Jurnalis

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lonjakan Harga Minyak dan Ketidakpastian Global Meningkat

Jakarta, 10 Juli 2025 teropongrakyat.co — Ketegangan yang kembali memanas di kawasan Timur Tengah berdampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi global. Konflik yang melibatkan beberapa negara utama penghasil minyak telah menyebabkan lonjakan harga energi dan memicu kepanikan di pasar dunia.

Harga minyak mentah dunia melonjak tajam hingga menyentuh angka USD 115 per barel, tertinggi sejak lima tahun terakhir. Ketidakpastian suplai dari kawasan teluk Persia memicu reaksi berantai di sektor perdagangan, transportasi, dan manufaktur di berbagai belahan dunia.

ADVERTISEMENT

Gejolak di Timur Tengah Guncang Perekonomian Dunia - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini adalah situasi yang sangat serius. Ketergantungan dunia pada energi fosil dari kawasan tersebut membuat perekonomian global sangat rentan,” ujar Dr. Lestari Anindya, pakar ekonomi internasional dari Universitas Indonesia.

Baca Juga:  Peringati Hari Pelaut Sedunia 2025, Tegaskan Komitmen Lindungi Pelaut

Negara-negara berkembang seperti Indonesia turut merasakan dampaknya. Kenaikan harga bahan bakar menyebabkan inflasi meroket dan memperburuk daya beli masyarakat. Di sisi lain, sektor industri harus menghadapi biaya produksi yang meningkat tajam.

Pasar saham global pun mengalami tekanan. Bursa Wall Street dan bursa Asia mengalami koreksi signifikan akibat ketidakpastian geopolitik. Investor memilih untuk menarik dana dari pasar berisiko dan beralih ke aset safe haven seperti emas dan dolar AS.

Lembaga Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa jika ketegangan ini terus berlangsung, dunia bisa menghadapi perlambatan ekonomi yang lebih dalam dari perkiraan. Beberapa negara bahkan mulai mengkaji ulang strategi energi mereka guna mengurangi ketergantungan terhadap minyak dari Timur Tengah.

Baca Juga:  Jurnalis Australia Tertembak Peluru Karet Saat Meliput Protes Anti-ICE di Los Angeles

Sementara itu, para pemimpin dunia mendesak penyelesaian damai dan menekankan pentingnya diplomasi untuk menghindari eskalasi konflik lebih lanjut.

Dampak Singkat:

  • Harga minyak naik drastis
  • Inflasi meningkat di berbagai negara
  • Ketidakpastian pasar keuangan
  • Kekhawatiran akan krisis energi global

Situasi ini menunjukkan betapa rapuhnya sistem ekonomi global terhadap konflik regional, dan menegaskan perlunya diversifikasi energi serta kerja sama internasional untuk menjaga stabilitas jangka panjang.

Berita Terkait

Negara Dominan Perdagangan Kini Punya Pengaruh Besar terhadap Ketahanan Suatu Negara
Dampak Negatif Perdagangan Internasional: Ketergantungan hingga Ancaman Ekonomi Lokal
Singapura Dikenal Sebagai Negara dengan Perekonomian Terbaik di Asia Tenggara
14 Kudeta Guncang Thailand: Sejarah Politik yang Bergejolak
Peran Strategis Human Factor Di Tengah Cepatnya Perkembangan Teknologi Keselamatan Pelayaran
Kunjungi Pelabuhan Cirebon, Stranas PK Lakukan Rakor dan Peninjauan Lapangan Aksi Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional Di Pelabuhan Cirebon
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Menyelenggarakan Kegiatan Stakeholder Management Sebagai Wujud Apresiasi
Indonesia Gandeng Singapura Perkuat Komitmen Keselamatan Pelayaran Internasional

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:51 WIB

Negara Dominan Perdagangan Kini Punya Pengaruh Besar terhadap Ketahanan Suatu Negara

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:52 WIB

Dampak Negatif Perdagangan Internasional: Ketergantungan hingga Ancaman Ekonomi Lokal

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:30 WIB

Gejolak di Timur Tengah Guncang Perekonomian Dunia

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:17 WIB

Singapura Dikenal Sebagai Negara dengan Perekonomian Terbaik di Asia Tenggara

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:25 WIB

14 Kudeta Guncang Thailand: Sejarah Politik yang Bergejolak

Berita Terbaru

Nasional

Budaya Pacu Jalur, Warisan Melayu Riau yang Mendunia

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:03 WIB