Jakarta, teropongrakyat.co | 6 Juli 2025 – PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk (bjb) melalui anak usahanya, Bank BJB Syariah, menorehkan prestasi gemilang dengan sukses mencatatkan perdana Sukuk Wakalah bi al-istitsmar Subordinasi I tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pencatatan perdana ini menandai langkah signifikan dalam upaya Bank BJB Syariah untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi bisnis syariah di Indonesia.
Sukuk yang diterbitkan terdiri dari dua seri, masing-masing menawarkan imbal hasil yang menarik bagi investor.
Seri A bernilai Rp240 miliar dengan tenor 5 tahun dan imbal hasil 8,70% per tahun, sementara Seri B bernilai Rp60 miliar dengan tenor 7 tahun dan imbal hasil 9,00% per tahun.
Total penerbitan sukuk mencapai Rp300 miliar, menunjukkan kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek Bank BJB Syariah.
Penerbitan sukuk ini mendapat dukungan penuh dari lembaga pemeringkat independen.
PEFINDO memberikan peringkat idAA- untuk rating korporasi Bank BJB Syariah dan peringkat idA(sy) untuk instrumen sukuk subordinasi.
Peringkat ini mencerminkan profil risiko kredit yang kuat dan kualitas aset Bank BJB Syariah yang terjaga.
Fitur write-down tanpa kompensasi yang disertakan dalam instrumen sukuk ini menunjukkan komitmen Bank BJB Syariah dalam pengelolaan risiko yang prudent.
Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar yang digunakan sebagai akad dalam penerbitan ini telah dinyatakan sesuai dengan prinsip syariah oleh Tim Ahli Syariah yang independen.
Hal ini memastikan bahwa seluruh proses penerbitan dan pengelolaan sukuk sepenuhnya sesuai dengan ketentuan syariah Islam.
Direktur Utama Bank BJB Syariah (sebutkan nama jika tersedia), dalam keterangan persnya menyatakan,
“Keberhasilan pencatatan perdana sukuk ini merupakan bukti nyata kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek Bank BJB Syariah. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan bisnis syariah yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.”
Ia menambahkan bahwa penerbitan sukuk ini merupakan bagian dari strategi Bank BJB Syariah untuk diversifikasi pendanaan dan memperkuat struktur permodalan.
Dengan modal yang lebih kuat, Bank BJB Syariah optimis dapat terus meningkatkan layanan dan produk keuangan syariah yang inovatif bagi masyarakat.
Keberhasilan ini juga menjadi momentum penting bagi perkembangan pasar modal syariah di Indonesia. Penerbitan sukuk oleh Bank BJB Syariah diharapkan dapat mendorong lebih banyak lembaga keuangan syariah lainnya untuk memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif pendanaan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan inklusi keuangan syariah dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.