Jakarta, TeropongRakyat.co – Geely Auto selaku merek otomotif baru asal China mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM).
Kolaborasi ini sekaligus menandai langkah penting Geely di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan manufaktur lokal dan kontribusi pada pengembangan otomotif Tanah Air.
Dalam siaran resmi yang Redaksi terima, Selasa (21/1/2025), produk pertama Geely, yakni EX5 nantinya akan dirakit secara lokal di fasilitas perakitan mobil milik HIM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Victor Gao, Managing Director Geely Auto Indonesia mengatakan jika Geely akan hadir di Indonesia dengan model listrik murni.
“Geely akan memasuki pasar Indonesia dengan model listrik murni serta memanfaatkan matriks produk multi-merek kami yang mencakup berbagai kategori dan harga,” ujarnya.
Dengan adanya produksi secara lokal, Geely Indonesia berharap dapat meningkatkan keahlian tenaga lokal yang ada di pabrik tersebut.
Geely juga akan memperkenalkan teknologi baterai terbaru dan metode perakitan canggih, sekaligus mendorong pertukaran pengetahuan antara tim Indonesia dan China.
Sejalan dengan standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Indonesia, kemitraan ini akan berfokus pada peningkatan upaya lokalisasi.
Produksi awal mencakup model Geely EX5 dengan rencana untuk memperluas produksi ke BEV, PHEV, dan disusul ICE guna memastikan portofolio produk yang beragam.
Targetkan 7 Model Baru Dirakit Lokal
Bahkan Geely dalam beberapa tahun ke depan akan memperkenalkan lima hingga tujuh model baru untuk konsumen di Indonesia.
Seluruh model yang akan diperkenalkan akan mengisi beberapa segmen mulai dari SUV, MPV, BEV, PHEV, dan ICE.
Artinya, secara tidak langsung Geely sudah memiliki berbagai teknologi yang akan mengisi berbagai segmen kendaraan yang akan dijual nantinya.
“Dalam tiga tahun ke depan, kami berencana untuk memperkenalkan 5-7 model, termasuk SUV, MPV, BEV, PHEV, dan ICE, guna memenuhi kebutuhan beragam segmen pasar,” jelas Victor Gao.
Hadirnya Geely ke Indonesia tentu akan menambah peta persaingan industri otomotif di awal 2025 ini.
“Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia. Visi bersama kami adalah untuk mencapai pertumbuhan dan inovasi, serta mendukung pengembangan lokal,” tutup Victor.
