Pelayanan Polsek Kelapa Gading Dikritik, Warga Mengeluh Laporan Diabaikan

- Jurnalis

Senin, 25 November 2024 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelapa Gading, Jakarta Utara – Teropongrakyat.co | Kekecewaan dirasakan warga Kelapa Gading terkait pelayanan di Polsek setempat. Tepatnya di Jalan Raya Kelapa Nias, RT.2/RW.17, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara. Senin, 25/11/24.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya melaporkan adanya pembatasan jam pelaporan yang dinilai tidak memadai. Sekitar tanggal 23/11/24 Pukul 18.00, warga tersebut mencoba melaporkan suatu permasalahan, namun percobaan pelaporannya diabaikan dan dihiraukan oleh petugas.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai komitmen Polsek Kelapa Gading dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pembatasan jam operasional yang ketat, jika benar adanya, dinilai bertentangan dengan harapan masyarakat akan akses layanan kepolisian yang responsif dan tersedia 24 jam untuk keadaan darurat.

“Saya mencoba melaporkan masalah ini, tetapi petugas seolah mengabaikan dan terlihat terburu-buru untuk menutup kantor,” ungkap warga tersebut. “Ini sangat mengecewakan. Sebagai warga, kami berharap mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan responsif dari pihak kepolisian.”

Baca Juga:  Mantan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali di Periksa KPK di Mapolresta Banyumas terkait Kasus Gratifikasi Batu Bara?

Kritik terhadap pelayanan Polsek Kelapa Gading ini menambah daftar panjang keluhan masyarakat terhadap kinerja aparat penegak hukum. Kejadian ini mendesak pihak kepolisian untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pelayanan dan jam operasional, guna memastikan aksesibilitas layanan bagi seluruh warga tanpa diskriminasi waktu.

Transparansi dan peningkatan kualitas pelayanan menjadi kunci utama untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Pihak Polsek Kelapa Gading diharapkan memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini dan langkah-langkah perbaikan yang akan diambil.

Berita Terkait

Tragedi di Cilincing: Bocah 12 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan, Pelaku Telah Diamankan Polisi
Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim dalam Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Penuh Semangat, Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore dan Warga Gotong Royong Angkat Papan Mal Masjid
CIBER (Cilincing Bersatu) Gelar Konsolidasi dan Silaturahmi di Pantai Marunda
Aksi Sigap Prajurit Kodim 1715/Yahukimo Mengevakuasi Para Pendulang Emas Yang Menjadi Korban Pembunuhan oleh OPM di wilayah Yahukimo
Kasus Kematian Pasien BPJS, Keluarga Korban Resmi Laporkan RSUD Sultan Sulaiman ke Polda Sumut Atas Dugaan Kelalaian Medis
Kodim 1710/Mimika Gelar Masak Besar Bobon Santoso dan Olahraga Bersama Dharma Pertiwi Cabang Mimika
Dari Museum Maritim, Pelindo Regional 2 Kirim Sinyal Perubahan: Apa yang Baru di Pelabuhan Sunda Kelapa, Panjang, Bengkulu, dan Jambi

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Tragedi di Cilincing: Bocah 12 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan, Pelaku Telah Diamankan Polisi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:34 WIB

Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim dalam Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:01 WIB

Penuh Semangat, Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore dan Warga Gotong Royong Angkat Papan Mal Masjid

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:58 WIB

CIBER (Cilincing Bersatu) Gelar Konsolidasi dan Silaturahmi di Pantai Marunda

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:38 WIB

Aksi Sigap Prajurit Kodim 1715/Yahukimo Mengevakuasi Para Pendulang Emas Yang Menjadi Korban Pembunuhan oleh OPM di wilayah Yahukimo

Berita Terbaru