MUI Mendukung Boikot Produk yang Mendukung atau Terafiliasi Dengan Israel

- Jurnalis

Senin, 11 Maret 2024 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA || TEROPONGRAKYAT.co|| Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto menyampaikan alasan MUI mendukung boikot produk-produk yang pendukung atau terafiliasi dengan Israel.

Prof Sudarnoto menjelaskan, aksi boikot tersebut yang diserukan MUI untuk memperlemah ekonomi Israel agar tidak melakukan penyerangan lagi terhadap Palestina.

“Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi,” kata Prof Sudarnoto di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta Pusat, Ahad (10/3/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prof Sudarnoto menuturkan, produk-produk yang diboikot bermacam-macam mulai dari makanan, minuman dan lain-lain. MUI, kata Prof Sudarnoto, telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.

Prof Sudarnoto yang ditemui usai acara Safari Ramadhan yang bertajuk “Ramadhan Bersama Palestina, Ramadhan Membasuh Luka Palestina” ini juga dilakukan untuk memperkuat kembali aksi boikot terhadap produk yang mendukung atau berafiliasi dengan Israel.

Baca Juga:  Bantah Pernyataan Aktivis 98, KPK Pastikan Tak Ada Penyidik Hambat Kasus Terkait Korupsi

“Mengingatkan kembali bahwa kita umat Islam dan masyarakat Indonesia yang peduli kemanusiaan memboikot produk-produk Israel dan perusahaan-perusahaan negara yang berafiliasi dengan Israel,” tegasnya.

Prof Sudarnoto menekankan, aksi boikot juga merupakan aksi tekanan yang bisa dilakukan oleh masyarakat kepada Israel yang dampaknya sangat luar biasa. Hal ini juga sudah dibuktikan melalui tim survei.

“Cukup tinggi penerimaan masyarakat Indonesia terhadap boikot produk Israel. Bahkan saya mendengar di Eropa juga sudah melakukan pemboikotan terhadap produk-produk Israel,” ungkapnya.

Meski begitu, Prof Sudarnoto membantah informasi yang beredar bahwa MUI mengeluarkan daftar list produk-produk yang mendukung atau berafiliasi oleh Israel yang harus diboikot.

Prof Sudarnoto menegaskan, MUI tidak pernah mengeluarkan list daftar produk yang harus diboikot karena mendukung Israel. MUI, kata dia, hanya menkankan kepada prinsip-prinsip dasar.

Baca Juga:  AWI, AJB dan Wartawan Perkotaan Memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI Dengan Menggelar Lomba

Untuk mengetahui daftar list produk yang mendukung atau tidak, Prof Sudarnoto mendorong kepada semua pihak termasuk masyarakat dan pihak kampus untuk melakukan riset produk yang mendukung atau tidak dengan Israel.

Selain itu, MUI memberikan imbauan kepada para penjual di Indonesia agar tidak menjual produk-produk yang mendukung atau terafiliasi dengan Israel.

Dijelaskan oleh Prof Sudarnoto, seperti halnya produk kurma yang halal dan marak dijual di bulan Ramadhan, tetapi bisa menjadi haram karena hasil penjualannya digunakan untuk membunuh warga Palestina.

“Jangan di bulan Ramadhan menjual produk-produk Israel. Kurma itu halal, enak, saya juga pencinta kurma, halal dzatnya, tapi jadi haram karena uang hasil penjualannya itu untuk membunuh warga Palestina,” jelasnya. (Sadam Alghifari, ed: Nashih)

//sumber// mui.or.id

MUI Mendukung Boikot Produk yang Mendukung atau Terafiliasi Dengan Israel - Teropongrakyat.co

Berita Terkait

Orang Purworejo
315 Petugas KPPS Kelurahan Koja Siap Bertugas
Polisi Bongkar Kasus Mafia Tanah Senilai 1,8 T, 1 DPO Atas Nama Tomi Permana Kebal Hukum, Diduga Kuat Polisi Terima Upeti?
Besaran Kenaikan Gaji Polisi pada 2025 dan Bonus Tunjangan Sesuai Pangkat
Gaji Guru 2025 Pasti Naik Tapi Ini Kriterianya, Berikut Daftar Gaji PNS Golongan I Sampai IV
Rektor Baru IAIN Kupang Kebijakannya Rugikan Civitas Akademi
Kebakaran Pabrik PT. Jati di Bekasi Timbulkan Luka Mendalam, RPAPP Angkat Suara
Besok, Ormas Islam Reuni 411 di Istana Negara, Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 23:53 WIB

Orang Purworejo

Kamis, 7 November 2024 - 17:35 WIB

315 Petugas KPPS Kelurahan Koja Siap Bertugas

Senin, 4 November 2024 - 22:45 WIB

Polisi Bongkar Kasus Mafia Tanah Senilai 1,8 T, 1 DPO Atas Nama Tomi Permana Kebal Hukum, Diduga Kuat Polisi Terima Upeti?

Senin, 4 November 2024 - 18:57 WIB

Besaran Kenaikan Gaji Polisi pada 2025 dan Bonus Tunjangan Sesuai Pangkat

Senin, 4 November 2024 - 14:05 WIB

Gaji Guru 2025 Pasti Naik Tapi Ini Kriterianya, Berikut Daftar Gaji PNS Golongan I Sampai IV

Berita Terbaru

Breaking News

Pasangan Mandat Menjemput Kemenangan 

Sabtu, 9 Nov 2024 - 19:33 WIB