Sri Mulyani Kaget! Warga Beli Elpiji 3 Kg di Pasaran Rp 20.000 Yang Seharusnya Hanya Rp 12.750

- Jurnalis

Minggu, 2 Februari 2025 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sri Mulyani Kaget Harga Elpiji 3 Kg Dipasaran Melonjak

Sri Mulyani Kaget Harga Elpiji 3 Kg Dipasaran Melonjak

JAKARTA, Teropongrakyat.co – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa harga gas elpiji 3 kilogram (kg) seharusnya hanya Rp 12.750 per tabung. Pemerintah telah memberikan subsidi sebesar Rp 30.000 per tabung, sehingga tanpa subsidi, harga asli elpiji 3 kg mencapai Rp 42.750 per tabung. Minggu, (02/02/2025).

“Manfaat APBN yang langsung dinikmati oleh masyarakat termasuk harga BBM, elpiji, listrik, dan pupuk yang lebih terjangkau karena subsidi pemerintah,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN 2024 di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Selain elpiji, pemerintah juga memberikan subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar, minyak tanah, serta listrik 900 VA yang disubsidi. Total anggaran subsidi energi yang dikeluarkan pemerintah sepanjang 2024 mencapai Rp 386,9 triliun, ditambah Rp 47,4 triliun untuk subsidi pupuk urea dan NPK.

Harga di Pasaran Tembus Rp 20.000 – Rp 23.000Sri

Meski sudah disubsidi, harga elpiji 3 kg di berbagai daerah justru terus naik, bahkan menembus angka Rp 20.000 per tabung.

Di DKI Jakarta, harga elpiji 3 kg di warung-warung Madura berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 21.000 per tabung. Sementara itu, di agen resmi, harga berkisar Rp 18.000 per tabung. Namun, di beberapa tempat, harga bahkan lebih tinggi. Seorang pedagang di Cilincing, Jakarta Utara, menyebutkan bahwa ia menjual gas elpiji 3 kg seharga Rp 23.000 per tabung.

Baca Juga:  Marak Beredar Roko Ilegal Tanpa Cukai di Menes Pandeglang Banten

“Saya jual harga Rp 23.000 itu sudah lama, bang, dan tidak ada masalah tentang itu. Warga pun nggak ada yang teriak mahal selama ini,” kata seorang pedagang warung Madura di Cilincing kepada Teropongrakyat.co.

Lonjakan harga ini memicu pertanyaan mengenai efektivitas subsidi pemerintah. Pasalnya, jika harga resmi di pasaran seharusnya Rp 12.750, mengapa masyarakat masih harus membayar lebih mahal? Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah mengenai penyebab harga elpiji subsidi terus naik di lapangan.

Berita Terkait

Patung “Juma Jokowi” Selesai Dibangun! Jadi Ikon Baru Liang Melas Datas, Simbol Terima Kasih Warga untuk Presiden ke-7 RI
PWI Gelar OKK Angkatan ke-19 di Jakarta Utara, Hadirkan Tokoh Penting dan Materi Jurnalistik Bermutu
Oknum Kasatpel Tanjung Priok Diduga Tilang Retribusi Sampah ke Rekening Pribadi
Lurah Cilincing Pimpin Pengurasan Genangan Air di Jalan Sungai Landak
Ketua Srikandi DPC LSM penjara kota Medan Minta Walikota Medan Tindak Bangunan Tanpa PBG Di jalan Suka Budi Medan Johor
AKP Henry Sirait: Jejak Bandar Sabu Terendus, 2,27 Gram Sabu Diamankan!
Direktur PT Gema Maritim Energi Digugat: Diduga Gelapkan Dana dan Aset Perusahaan Hingga Capai Rp100 Miliar
Galih Kartasasmita Bantah Usul Buka Kasino, Hanya Contohkan Kreativitas PNBP

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 18:35 WIB

Patung “Juma Jokowi” Selesai Dibangun! Jadi Ikon Baru Liang Melas Datas, Simbol Terima Kasih Warga untuk Presiden ke-7 RI

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:34 WIB

PWI Gelar OKK Angkatan ke-19 di Jakarta Utara, Hadirkan Tokoh Penting dan Materi Jurnalistik Bermutu

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:44 WIB

Oknum Kasatpel Tanjung Priok Diduga Tilang Retribusi Sampah ke Rekening Pribadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:11 WIB

Lurah Cilincing Pimpin Pengurasan Genangan Air di Jalan Sungai Landak

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:18 WIB

Ketua Srikandi DPC LSM penjara kota Medan Minta Walikota Medan Tindak Bangunan Tanpa PBG Di jalan Suka Budi Medan Johor

Berita Terbaru