Prabowo-Megawati Bertemu Dalam Waktu Dekat, Aktivis 98: Suhu Politik Akan Menjadi Lebih Baik Atau Sinyal Buruk Bagi Demokrasi?

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 06:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – TeropongRakyat.co || Terkait wacana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan bertemu dalam waktu dekat. Jika pertemuan ini terjadi, maka bisa saja suhu politik tanah air akan kondusif, tidak lagi memanas, atau ini sinyal buruk bagi Demokrasi. Hal ini dikatakan, mantan aktivis 98 (PRD-red), Kamper.

“Jika dalam waktu dekat pertemuan antara Prabowo dan Megawati terjadi, pastinya akan membawa suhu politik di negara ini sedikit kondusif, tidak lagi memanas, atau sebaliknya?, ” kata Kamper saat ditemui dilokasi kebakaran di komplek niaga Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis dinihari (16/01).

Diketahui sebelumnya, wacana pertemuan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Prabowo Subianto mencuat usai PDIP merayakan HUT-nya yang ke-52. Sinyal ini terlihat saat Megawati terekam saat mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang telah meluruskan sejarah.

“Terima kasih Pak Presiden Prabowo yang telah menghapus TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967, ” ucap Megawati Soekarnoputri di sela-sela Kongres Partai berlambang Kerbau Moncong Putih, di Lenteng Agung, Jum’at (10/01).

Prabowo-Megawati Bertemu Dalam Waktu Dekat, Aktivis 98: Suhu Politik Akan Menjadi Lebih Baik Atau Sinyal Buruk Bagi Demokrasi? - Teropongrakyat.co
Foto: Megawati Soekarnoputri di Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ke 52, Lenteng Agung, Jakarta Selatan

“Diketahui TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967, yang isinya tuduhan terhadap Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno sebagai penghianat serta terlibat dalam G30S/PKI, ” kata Kamper.

Baca Juga:  SDIT Nurul Ikhlas Harapan Jaya Gelar Wisuda Angkatan XIII

Bak gayung bersambut, sinyal ini terbukti dengan diutusnya Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk menemui Ketum PDIP. Hal ini diperkuat Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah yang mengatakan tidak ada hambatan untuk kedua tokoh Bangsa Megawati bertemu dengan Prabowo.

Ketika nantinya keputusan PDIP untuk bekerja sama dengan Presiden Prabowo Subianto, maka jangan lagi berharap akan ada partai politik yang galak untuk menjadi check and balances. “Hal ini akan menjadi sinyal buruk bagi Demokrasi Indonesia, ” ujar Kamper.

“Hal ini terbukti ketika PDI Perjuangan memilih untuk tidak menjadi partai oposisi saat pemerintahan Prabowo Subianto, “pungkas Kamper.

Penulis : Ruhan

Editor : Romli S.IP

Sumber Berita : https://teropongrakyat.co

Berita Terkait

BPPKB Banten DPAC Parung Panjang, Bogor Silaturahmi Bersama Alim Ulama Beserta Jajaran Muspika Kabupaten Bogor.
Amerika Serikat Resmi Blokir TikTok Hari Ini, Dan Kekhawatiran Keamanan Nasional
Polsek Metro Tanah Abang Ungkap Pabrik Rumahan Produksi Narkotika di Depok
Pasukan Khusus TNI AL Dan Warga Bongkar Pagar Laut Misterius di Tangerang
Polsek Cilincing Diduga Bermain Hukum, Pemilik Sabu 1 Kg Harus Ditindaklanjuti: Siapa Pemilik Sabu 1 Kg Tersebut?
Gegara Knalpot Bising, Dua Pemuda Tikam Kawan!
Aksi Premanisme di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jadi Sorotan Warga
Kebakaran Glodok Plaza 6 Tewas, 14 Dilaporkan Hilang

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:25 WIB

BPPKB Banten DPAC Parung Panjang, Bogor Silaturahmi Bersama Alim Ulama Beserta Jajaran Muspika Kabupaten Bogor.

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:44 WIB

Amerika Serikat Resmi Blokir TikTok Hari Ini, Dan Kekhawatiran Keamanan Nasional

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:53 WIB

Pasukan Khusus TNI AL Dan Warga Bongkar Pagar Laut Misterius di Tangerang

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:01 WIB

Polsek Cilincing Diduga Bermain Hukum, Pemilik Sabu 1 Kg Harus Ditindaklanjuti: Siapa Pemilik Sabu 1 Kg Tersebut?

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:29 WIB

Gegara Knalpot Bising, Dua Pemuda Tikam Kawan!

Berita Terbaru