Jakarta, TeropongRakyat.co – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan harus ada ketegasan untuk menindak kendaraan dan truk over dimension over load (ODOL).
AHY mengaku telah bertemu dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk membahas aturan truk berlebihan muatan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, ketegasan terhadap truk ODOL ini bukan hanya dari Kementerian Perhubungan, tetapi juga dari berbagai pemangku kepentingan.
Berbicara soalnODOL, menurut AHY, itu diawali dari mereka yang mengirimkan logistik dari satu titik ke titik lain, ingin efisien, ingin murah, tapi mengorbankan keselamatan.
“Jadi kami ingin tegakkan itu sehingga aturannya tidak hanya disempurnakan regulasinya, tetapi juga setelah itu diterapkan dengan sungguh-sungguh. Bahkan ada reward dan punishment yang bisa dipahami oleh semua pihak, termasuk oleh pelaku industri dan dunia usaha,” kata AHY, dilansir dari Antara. (15/11/2024)
AHY meminta agar para pelaku usaha tidak mengatasnamakan efisiensi atau ingin cari biaya murah, namun mengabaikan keselamatan bahkan sampai menimbulkan korban.
Pemerintah akan terus mencari dan menggodok solusi untuk bisa mengatasi truk ODOL ini.
“Kami juga paham bahwa untuk meyakinkan pertumbuhan ekonomi yang baik, juga harus dicari solusi yang baik. Oleh karena itu, kami terus menggodok ini dan sedang dikeluarkan lebih lanjut dan mungkin bisa dijelaskan lebih lanjut,” ucapnya.
AHY mengungkapkan bahwa truk ODOL ini memberikan dampak yang tidak kecil, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.
Belum lagi kerugian material yang ditimbulkan dari masalah truk ODOL ini.
“Tentu kami ingin menata ini secara serius. Saya sudah sampaikan dan tegaskan bahwa kita jangan sampai lagi mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama,” tutup AHY.