Target KPK Bukan Hasto Tapi Megawati, Rocky Gerung: Memangnya Berani

- Jurnalis

Sabtu, 13 Juli 2024 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – TeropongRakyat.co || Hubungan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mencuat hingga menjadi konsumsi publik.

Menurut Rocky Gerung KPK tidak hanya mengincar figur seperti Hasto Kristiyanto tetapi juga menyasar tokoh besar yaitu Megawati Soekarnoputri. Meskipun KPK telah membantah adanya target khusus terhadap Megawati pernyataan Rocky Gerung mengundang perhatian atas dinamika politik yang semakin memanas di tanah air.

Rocky Gerung sebagai pengamat politik yang dikenal kritis menyoroti perkembangan terkini ini dengan tajam.

ADVERTISEMENT

Target KPK Bukan Hasto Tapi Megawati, Rocky Gerung: Memangnya Berani - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya penargetan terhadap Megawati bukanlah sekadar peristiwa biasa dalam lingkup hukum dan politik di Indonesia. “Kita harus melihat ini sebagai bagian dari dinamika persaingan kekuasaan antara dua kelompok besar yaitu kubu Jokowi dan kubu Megawati,” ujar Rocky Gerung yang dikutip dari laman youtube pribadinya, Sabtu (13/07).

Baca Juga:  Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara Apresiasi Sinergi dengan IPPAT dalam Konferensi Daerah 2025

Rocky Gerung menjelaskan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua partai dan salah satu tokoh politik paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia.

Selain itu Megawati Soekarnoputri dianggap memiliki basis kekuatan politik yang kuat. Meskipun hanya memiliki persentase kecil di parlemen, pengaruh dan sejarah panjangnya dalam politik tanah air tidak bisa diabaikan begitu saja.

Baca Juga:  Bakamla RI Gelar Konsultasi Kebijakan Pembangunan Indeks Keamanan Laut 2024

Rocky Gerung juga menambahkan bahwa konflik ini tidak hanya berdasarkan pada dendam personal.

Melainkan lebih merupakan benturan antara blok kekuasaan yang berbeda visi politiknya

Megawati mewakili kekuatan historis yang kuat, sementara Jokowi lebih cenderung pada visi bisnis dan administratif,” jelasnya.

“Penegakan hukum terhadap tokoh-tokoh politik yang memiliki pengaruh besar seperti Megawati Soekarnoputri oleh KPK tidak hanya menguji integritas lembaga itu sendiri, tetapi juga menjadi cerminan penting bagi kualitas demokrasi dan keadilan di Indonesia ke depannya,” pungkasnya.

(Ruhan)

Berita Terkait

Ricuh di Karaoke Paradise: Pelanggan Dikeroyok Usai Cekcok, Kasus Naik ke Polda Jateng
Dony Wahyudi Tanggapi Isu Dugaan Penistaan Agama di Kabupaten Semarang, Publik Minta Aparat dan Wartawan Kawal Kasus hingga Tuntas
Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Kemayoran Jakpus, 6 Remaja dan 3 Celurit Diamankan
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja
Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang
Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA
Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Wafat di Usia 77 Tahun

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 22:48 WIB

Ricuh di Karaoke Paradise: Pelanggan Dikeroyok Usai Cekcok, Kasus Naik ke Polda Jateng

Selasa, 4 November 2025 - 17:23 WIB

Dony Wahyudi Tanggapi Isu Dugaan Penistaan Agama di Kabupaten Semarang, Publik Minta Aparat dan Wartawan Kawal Kasus hingga Tuntas

Senin, 3 November 2025 - 22:28 WIB

Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Kemayoran Jakpus, 6 Remaja dan 3 Celurit Diamankan

Senin, 3 November 2025 - 17:55 WIB

Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang

Senin, 3 November 2025 - 12:32 WIB

Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA

Berita Terbaru