JAKARTA – TeropongRakyat.co || Hubungan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mencuat hingga menjadi konsumsi publik.
Menurut Rocky Gerung KPK tidak hanya mengincar figur seperti Hasto Kristiyanto tetapi juga menyasar tokoh besar yaitu Megawati Soekarnoputri. Meskipun KPK telah membantah adanya target khusus terhadap Megawati pernyataan Rocky Gerung mengundang perhatian atas dinamika politik yang semakin memanas di tanah air.
Rocky Gerung sebagai pengamat politik yang dikenal kritis menyoroti perkembangan terkini ini dengan tajam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya penargetan terhadap Megawati bukanlah sekadar peristiwa biasa dalam lingkup hukum dan politik di Indonesia. “Kita harus melihat ini sebagai bagian dari dinamika persaingan kekuasaan antara dua kelompok besar yaitu kubu Jokowi dan kubu Megawati,” ujar Rocky Gerung yang dikutip dari laman youtube pribadinya, Sabtu (13/07).
Rocky Gerung menjelaskan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua partai dan salah satu tokoh politik paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia.
Selain itu Megawati Soekarnoputri dianggap memiliki basis kekuatan politik yang kuat. Meskipun hanya memiliki persentase kecil di parlemen, pengaruh dan sejarah panjangnya dalam politik tanah air tidak bisa diabaikan begitu saja.
Rocky Gerung juga menambahkan bahwa konflik ini tidak hanya berdasarkan pada dendam personal.
Melainkan lebih merupakan benturan antara blok kekuasaan yang berbeda visi politiknya
Megawati mewakili kekuatan historis yang kuat, sementara Jokowi lebih cenderung pada visi bisnis dan administratif,” jelasnya.
“Penegakan hukum terhadap tokoh-tokoh politik yang memiliki pengaruh besar seperti Megawati Soekarnoputri oleh KPK tidak hanya menguji integritas lembaga itu sendiri, tetapi juga menjadi cerminan penting bagi kualitas demokrasi dan keadilan di Indonesia ke depannya,” pungkasnya.
(Ruhan)