Kadin Indonesia dan Yayasan Bambu Lingkungan Lestari Gelar Impact Investment Day untuk Dorong Keberlanjutan di Indonesia Timur

- Jurnalis

Kamis, 29 Agustus 2024 - 23:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, teropongrakyat.co | 29 Agustus 2024 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, berkolaborasi dengan Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL), akan menggelar *Impact Investment Day (IID)* di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 7-8 September 2024. Acara ini bertujuan mendorong inisiatif keberlanjutan dan restorasi lingkungan melalui keterlibatan para pelaku usaha, investor, dan filantropis dalam mendukung pengembangan ekosistem lokal.

Mengusung tema *”Championing Sustainable and Restorative Initiatives in Indonesia,”* IID merupakan bagian dari *Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024*. Acara ini dirancang sebagai platform untuk mempertemukan *impact drivers* seperti perusahaan sosial, komunitas, dan LSM dengan *impact enablers* seperti investor, donor, serta organisasi filantropi. Fokus utama IID adalah memperkuat kolaborasi di wilayah Indonesia Timur, yang memiliki potensi besar dalam keberlanjutan dan restorasi ekosistem.

Baca Juga:  Jenderal Lulus Akpol 90, Segudang Karier Mentereng Kini Tersangka Kasus Pemerasan

**Dorong Pertumbuhan Berkelanjutan**

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bambang Brodjonegoro, Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kadin Indonesia dan Dewan Pengarah IID, menjelaskan pentingnya mengubah cara pandang dunia usaha terkait keberlanjutan. “Melalui *Impact Investment Day*, kami mengajak pelaku usaha untuk melampaui sekadar kepatuhan terhadap standar ESG. Kami ingin mendorong inovasi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan serta menciptakan nilai jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.

Monica Tanuhandaru, Chairperson YBLL, menambahkan bahwa pengalaman YBLL dalam mengembangkan bambu sebagai komoditas berkelanjutan sangat mempengaruhi pendekatan IID. “Kami fokus pada proyek yang memberdayakan potensi alam lokal, khususnya di NTT, serta mendukung pembangunan kapasitas masyarakat dan pasar produk ramah lingkungan,” jelas Monica.

**Sesi IID: Kolaborasi untuk Masa Depan**

Baca Juga:  Anggota DPR Meminta Pemerintah Blokir Iphone di Indonesia

IID 2024 menghadirkan berbagai sesi diskusi dan kolaborasi, termasuk *IID Talk* yang akan mendatangkan pemimpin pemikiran seperti Boon Heong Ng (CEO Temasek Foundation) dan Dr. Joko Tri Haryanto (Direktur BPDLH). Sementara itu, sesi *IID Learn* menawarkan kesempatan belajar langsung mengenai pengembangan inisiatif berbasis dampak, dipandu oleh *Leverate Group* dan *Impact Investment Exchange*.

Sesi lain yang menarik perhatian adalah *IID Pitch and Matchmaking*, di mana inisiator terpilih akan dipasangkan dengan investor potensial. Beberapa peserta yang ikut berpartisipasi termasuk *BambooCoop, EcoNusa Foundation, Javara*, dan pengusaha dampak dari program *Bangun Wirausaha Perempuan Berdaya* oleh *Angin Foundation*.

Acara ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di wilayah Indonesia Timur dan memperluas jaringan kolaborasi antara sektor bisnis dan filantropi.
(Shansan)

Berita Terkait

Kafe Bmart Dikeluhkan Warga, Camat Kemayoran Gelar Rapat Bersama Pemangku Kepentingan
Dugaan Pungli PTSL di Desa Kalijoyo, BPD Ungkap Potensi Kerugian Capai Rp298 Juta
BRI Batang dan Nasabah Sepakat: Tak Ada Kredit Ganda, Hanya Kesalahpahaman
GEMA Nasional Mendesak Mabes Polri untuk Mengambil Tindakan terhadap Dirkrimsus Polda Maluku
Kasus Dugaan Penggelapan Mobil Rental Libatkan Oknum Anggota DPRD Sukabumi, Korban Minta Kejelasan
Pemkot Pekalongan Salurkan Banpot Triwulan II kepada Ketua RT/RW Kelurahan Padukuhan Kraton
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Ngopi Kamtibmas di Terminal Penumpang Pelni Nusantara Pura, Fokus pada Antisipasi Bahaya Kebakaran
Bank Raya Sabet Digital Innovation Awards 2025, Inovasi Aplikasi Raya App Tuai Apresiasi

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:27 WIB

Kafe Bmart Dikeluhkan Warga, Camat Kemayoran Gelar Rapat Bersama Pemangku Kepentingan

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:31 WIB

Dugaan Pungli PTSL di Desa Kalijoyo, BPD Ungkap Potensi Kerugian Capai Rp298 Juta

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:29 WIB

BRI Batang dan Nasabah Sepakat: Tak Ada Kredit Ganda, Hanya Kesalahpahaman

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:12 WIB

GEMA Nasional Mendesak Mabes Polri untuk Mengambil Tindakan terhadap Dirkrimsus Polda Maluku

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:45 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Mobil Rental Libatkan Oknum Anggota DPRD Sukabumi, Korban Minta Kejelasan

Berita Terbaru