India Resmi Serang Sembilan Lokasi di Pakistan dan Kashmir, Tiga Tewas Termasuk Anak-anak

- Jurnalis

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

New Delhi/Islamabad, Teropongrakyat.coKetegangan antara India dan Pakistan kembali memanas setelah India mengumumkan telah melakukan serangan militer ke sembilan lokasi di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan, Rabu (7/5). Langkah ini diambil sebagai respons atas serangan teroris di Pahalgam yang menewaskan 26 warga sipil dua pekan lalu. Rabu, (7/5/2025).

Angkatan Darat India menyatakan bahwa serangan ini ditujukan untuk menghukum pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tragedi di Lembah Baisaran, Jammu dan Kashmir. Dalam pernyataan singkat di platform X, militer India menyebut, “Keadilan Ditegakkan. Jai Hind!”

Namun, di sisi lain, Pakistan mengecam serangan tersebut. Menurut Menteri Pertahanan Khawaja Asif, serangan India menewaskan sedikitnya tiga warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, serta melukai 12 orang lainnya. Ia membantah klaim India yang menyebut serangan menyasar kamp teroris.

“India mengklaim telah menghantam kamp militan, padahal yang menjadi korban adalah warga sipil. Kami siap menerima media internasional untuk melihat langsung lokasi-lokasi yang diserang,” kata Asif kepada Geo News.

Sumber militer Pakistan menyebut lima dari sembilan target berada di wilayah Pakistan dan Kashmir, termasuk Kotli, Ahmadpur Timur, Muzaffarabad, Bagh, dan Muridke. Dua di antaranya, yakni Ahmadpur Timur dan Muridke, berada di Provinsi Punjab yang tak masuk wilayah sengketa.

Baca Juga:  Kentang: Rahasia di Balik Ketahanan Pangan Dunia

Konflik ini dipicu oleh serangan bersenjata pada 22 April lalu di kawasan wisata Pahalgam, India. Kelompok Front Perlawanan sempat mengklaim bertanggung jawab, namun belakangan mencabut pernyataan itu. India menuding kelompok tersebut memiliki kaitan dengan Lashkar-e-Taiba, militan yang berbasis di Pakistan. Tiga tersangka telah diidentifikasi, dua di antaranya warga Pakistan.

Meningkatnya ketegangan ini menimbulkan kekhawatiran internasional, mengingat kedua negara memiliki senjata nuklir dan sejarah panjang konflik berkepanjangan. Pemerintah India menyatakan angkatan bersenjatanya kini memiliki “kebebasan operasional penuh” untuk merespons ancaman terorisme lintas batas.

Berita Terkait

PT Pelindo Solusi Logistik Jadi Sorotan Ukir Prestasi Gemilang di OSH Asia’s Summit 2025: Borong 3 Penghargaan K3
Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius
Dari Cibitung ke Cilincing: 19 Tahun Dedikasi CTP Tollways, Wujudkan Jalan Tol Berstandar Prima dan Efisien
TPK Koja Era Baru: Ibu Banu Astrini Gencar Tinjau Lapangan, Prioritaskan Kualitas Layanan
Media Order Bikin Gaduh! Warga Cilincing Tegas: Kami Tetap Jakarta, Spanduk Itu Provokasi
SPBU Diduga Bermain Curang, Konsumen Dirugikan
Anak Emas Donald Trump, Charlie Kirk Tewas Ditembak Saat Jadi Pembicara di Universitas Utah Valley
Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 13:03 WIB

PT Pelindo Solusi Logistik Jadi Sorotan Ukir Prestasi Gemilang di OSH Asia’s Summit 2025: Borong 3 Penghargaan K3

Sabtu, 13 September 2025 - 17:11 WIB

Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius

Sabtu, 13 September 2025 - 12:57 WIB

TPK Koja Era Baru: Ibu Banu Astrini Gencar Tinjau Lapangan, Prioritaskan Kualitas Layanan

Sabtu, 13 September 2025 - 10:37 WIB

Media Order Bikin Gaduh! Warga Cilincing Tegas: Kami Tetap Jakarta, Spanduk Itu Provokasi

Kamis, 11 September 2025 - 15:38 WIB

SPBU Diduga Bermain Curang, Konsumen Dirugikan

Berita Terbaru

Otomotif

Wuling BinguoEV Raih Predikat Mobil Listrik Pilihan Keluarga

Sabtu, 13 Sep 2025 - 21:14 WIB

Breaking News

Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius

Sabtu, 13 Sep 2025 - 17:11 WIB