ICP Chain Fusion Hacker House Bali, Gebrakan Pada Dunia Teknologi Indonesia

- Jurnalis

Senin, 16 September 2024 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bali, 16 September 2024 – ICP Chain Fusion Hacker House Bali, yang diadakan selama Coinfest Asia pada tanggal 22 dan 23 Agustus 2024 lalu, berhasil hadir dengan gebrakan baru pada industri teknologi Indonesia hingga Asia Tenggara.

Sukses menggaet lebih dari 400 pendaftar, acara yang diselenggarakan ICP Hub Indonesia ini menampilkan lebih dari 30 ide menjadi MVP fungsional dari 130 pengembang yang berhasil diseleksi dan berpartisipasi dengan ketat dalam maraton coding selama 48 jam, kemarin.

Ide-ide inovatif yang ditampilkan dalam bentuk MVP tersebut menyoroti kreativitas yang dinamis dan bagaimana kekuatan teknis dari dunia teknologi di Indonesia. Hal tersebut menjadi pacuan baru sekaligus gebrakan pada dunia teknologi Indonesia, dimana pemanfaatan teknologi Internet Computer (ICP) berarti membuka kesempatan inovasi yang lebih luas, sekaligus  membuka ruang eksplorasi baru berbasis teknologi blockchain.

ADVERTISEMENT

ICP Chain Fusion Hacker House Bali, Gebrakan Pada Dunia Teknologi Indonesia - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gelaran Chain Fusion Hacker House yang berjalan di Ash Pavilion Bali, bulan lalu, membagikan hadiah utama sebesar $15.000 dan menjadikannya rangkaian hackathon terbesar berdasarkan partisipasi pengembang dan penyerahan proyek di Indonesia dan Asia Tenggara.

Baca Juga:  Hamster Kombat Listing di Bittime 26 September, Siap-siap Trading!

Acara ini merupakan tonggak penting bagi inovasi blockchain di Indonesia, mengingat Chain Fusion Hacker House menjadi wadah para pengembang, pengusaha, dan peminat Web3 berkumpul untuk berbagi pengetahuan, mengeksplorasi teknologi baru, serta membangun solusi pada teknologi menggunakan ICP.

Dok. ICP Hub Indonesia

Dominic Williams, Pendiri dan Kepala Ilmuwan DFINITY Foundation yang secara langsung turut menghadiri gelaran hackathon tersebut, menunjukkan bentuk dukungan nya sekaligus menambah kesan pada rangkaian Chain Fusion Hacker House tersebut.

Di sisi lain, Bruno Calabretta, Hub Leader ICP Hub Indonesia menyatakan bahwa, rangkaian acara Chain Fusion yang berlangsung beriringan dengan Coinfest Asia 2024 menjadi bukti besar nya potensi pengembangan teknologi di Indonesia.

“Menyaksikan para pengembang mewujudkan idenya menjadi kenyataan merupakan pengalaman yang benar-benar menginspirasi, dan ini menandai awal dari apa yang dapat kita capai bersama dalam ekosistem ICP” tambah Bruno.

Dalam rangkaian acara Chain Fusion Hacker House, Bittime Indonesia sebagai mitra kerja sama ICP Hub Indonesia turut menggandeng token platformnya, Palapa. Membagikan bagaimana pemanfaatan teknologi internet computer pada pengembangan aplikasi artificial intelligence (AI), Palapa Labs bawakan terobosan inovasi teknologi berbasis blockchain.

Baca Juga:  Investasi Kripto Lebih Aman di Tokocrypto dengan Sertifikasi ISO

Dok. Bittime

Immanuel Giras Pasopati, CMO Bittime, menyampaikan bahwa partisipasi Bittime dan Palapa sebagai mitra ICP Hub Indonesia pada gelaran Chain Fusion Hacker House membuktikan komitmennya dalam memajukan pengembangan teknologi blockchain di Indonesia.

“Bagi kami, pengembangan teknologi berbasis ICP berarti meminimalisir berbagai manipulasi dalam proses project deployment, sekaligus dorongan bagi pengembangan Indonesia dalam mengadopsi teknologi blockchain, memberi solusi efisiensi serta keamanan yang lebih baik” jelas Giras.

Hacker House ini tidak hanya menyoroti semangat inovatif para peserta tetapi juga menekankan peran strategis industri teknologi Indonesia di ruang Web3.

Sebagai hackathon terbesar di Asia Tenggara berdasarkan jumlah pengembang dan pengajuan proyek, gelaran Chain Fusion Hacker House sukses menghadirkan standar baru pada gelaran kegiatan blockchain Indonesia kedepannya.

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bittime membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi.

Berita Terkait

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS
Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?
Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan
Bank BJB Syariah Sukses Catat Perdana Sukuk Wakalah, Raih Rp300 Miliar Dana
105.4 Miliar Para Pengusaha Di Rugikan Perusahan PT Bandung Daya Sentosa,Milik Pemkab Bandung
Kunjungi Pelabuhan Cirebon, Stranas PK Lakukan Rakor dan Peninjauan Lapangan Aksi Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional Di Pelabuhan Cirebon
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Menyelenggarakan Kegiatan Stakeholder Management Sebagai Wujud Apresiasi
PT Pelindo Solusi Logistik Kembali Menandai Kemajuan Signifikan Dalam Pengembangan

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:02 WIB

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:12 WIB

Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?

Senin, 7 Juli 2025 - 22:19 WIB

Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:34 WIB

Bank BJB Syariah Sukses Catat Perdana Sukuk Wakalah, Raih Rp300 Miliar Dana

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:37 WIB

105.4 Miliar Para Pengusaha Di Rugikan Perusahan PT Bandung Daya Sentosa,Milik Pemkab Bandung

Berita Terbaru