Gubernur Sumatera Utara Terpilih, Bobby Nasution, Berkomitmen Berkantor di Nias untuk Majukan Daerah

- Jurnalis

Sabtu, 25 Januari 2025 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, Teropongrakyat.co – Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution, mengungkapkan komitmennya untuk berkantor di Nias setelah resmi menjabat. Langkah ini diambil sebagai upaya konkret untuk membantu Nias keluar dari status daerah tertinggal dan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut. “Berkantor di Nias adalah bentuk keseriusan kami dalam memperhatikan dan mengembangkan daerah ini,” ujar Bobby Nasution.

Komitmen tersebut semakin relevan setelah banyaknya laporan pengaduan masyarakat mengenai penggunaan dana desa yang selama ini tidak memberikan hasil nyata. Masyarakat di beberapa dusun desa melaporkan bahwa dana desa yang diterima tidak digunakan untuk pembangunan yang signifikan, menimbulkan kekecewaan di kalangan warga. Laporan pengaduan ini pun menjadi viral di sosial media, menarik perhatian publik.

Baca Juga:  Penyuling limbah (B3) di Bekasi Kabupaten Kebal Hukum. Di Duga DLHK Mengetahui

Menanggapi hal tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Setyo Budiyanto, menyatakan siap turun ke lapangan untuk melakukan audit terhadap pengelolaan dana desa. “Kami akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat dengan melakukan pemeriksaan lapangan terkait penggunaan dana desa yang tidak tepat sasaran. KPK berkomitmen untuk memastikan penggunaan dana desa sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak disalahgunakan,” tegas Setyo Budiyanto.

Bobby Nasution menambahkan bahwa pihaknya juga akan bekerjasama dengan KPK dan aparat terkait untuk memastikan seluruh dana desa dikelola dengan transparansi dan akuntabilitas yang baik. “Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memperbaiki sistem yang ada agar dana desa benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bobby.

Langkah tegas ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada dan membuka peluang untuk pembangunan yang lebih merata di Nias.

Berita Terkait

PWI Pokja Walikota Jakarta Utara dan Family Max Bagikan Ratusan Takjil di Rawabadak Selatan
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Temukan Sungai di Bekasi Miliki Sertifikat Hak Milik, Hambat Normalisasi
Anggota DPR RI Herman Khaeron Desak Produsen MinyaKita yang Curangi Takaran Ditutup & Diproses Hukum
PWI Pokja Walikota Jakarta Utara dan Family Max Bagikan Ratusan Takjil di Rawabadak Selatan
Selebgram Lymel Laporkan Mantan Manager FD Ke Polda Metro Jaya
KAI Resmikan Klinik Mediska di Stasiun Jatimulya, Siapkan Layanan Kesehatan untuk Operation Excellence
Pria Ancam Sopir Angkot di Tanah Abang dengan “Senjata”, Ternyata Hanya Korek Api
Bongkar! Konsultan Spiritual di Jakarta Ternyata Bandar Narko

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:09 WIB

PWI Pokja Walikota Jakarta Utara dan Family Max Bagikan Ratusan Takjil di Rawabadak Selatan

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:25 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Temukan Sungai di Bekasi Miliki Sertifikat Hak Milik, Hambat Normalisasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:04 WIB

Anggota DPR RI Herman Khaeron Desak Produsen MinyaKita yang Curangi Takaran Ditutup & Diproses Hukum

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:58 WIB

PWI Pokja Walikota Jakarta Utara dan Family Max Bagikan Ratusan Takjil di Rawabadak Selatan

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:30 WIB

Selebgram Lymel Laporkan Mantan Manager FD Ke Polda Metro Jaya

Berita Terbaru

Breaking News

Selebgram Lymel Laporkan Mantan Manager FD Ke Polda Metro Jaya

Rabu, 12 Mar 2025 - 19:30 WIB