Fenomena Batu Giok Si Kilau Hijau yang Tak Pernah Padam

- Jurnalis

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Teropongrakyat.co ||Batu giok, dengan pesona hijaunya yang memukau, telah lama menjadi simbol kemewahan, keberuntungan, dan keindahan di berbagai belahan dunia, terutama di Asia. Popularitasnya tidak pernah pudar, bahkan terus meningkat seiring waktu, menjadikannya salah satu komoditas berharga di pasar global.

Sejak ribuan tahun lalu, giok telah diukir menjadi perhiasan, patung, dan benda-benda ritual. Di Tiongkok, giok dianggap sebagai batu surga yang melambangkan kemurnian, keabadian, dan kekuasaan kaisar-kaisar Tiongkok sering menggunakan giok sebagai segel kekuasaan dan perhiasan pribadi. Di Myanmar, yang dikenal sebagai sumber giok berkualitas tinggi, batu ini menjadi bagian integral dari budaya dan ekonomi. Suku Maori di Selandia Baru juga memiliki tradisi ukiran giok yang kaya, di mana giok (disebut pounamu) dianggap memiliki kekuatan spiritual dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Baca Juga:  Prajurit Tri Dharma Ukir Prestasi, Raih Podium di Even Unigal Run 2024

Secara umum, ada dua jenis giok utama yaitu, Giok Nefrit: Lebih umum ditemukan, memiliki warna yang bervariasi dari putih krem hingga hijau tua. Kekerasannya lebih rendah dibandingkan giok jadeit dan Giok Jadeit: Lebih langka dan sangat berharga, terutama yang berwarna hijau zamrud transparan yang dikenal sebagai giok imperial. Giok jadeit memiliki kekerasan yang lebih tinggi dan kilau yang lebih intens.

ADVERTISEMENT

Fenomena Batu Giok Si Kilau Hijau yang Tak Pernah Padam - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kualitas giok ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk warna, kejernihan, tekstur, dan tingkat transparansi. Giok berkualitas tinggi akan memiliki warna yang merata, sedikit inklusi, tekstur halus, dan mampu memancarkan cahaya dengan indah.

Pasar giok global didominasi oleh permintaan dari Tiongkok, Hong Kong, dan negara-negara Asia lainnya. Harga giok dapat bervariasi secara drastis, dari beberapa dolar untuk potongan kecil hingga jutaan dolar untuk ukiran atau perhiasan giok imperial yang langka. Pameran giok dan lelang internasional sering kali menjadi sorotan, menarik kolektor dan investor dari seluruh dunia.

Baca Juga:  Polres Jepara Dinilai Lamban, Penanganan Kasus Rekayasa Dokumen Desa Rajekwesi

Meskipun popularitasnya tinggi, industri giok juga menghadapi tantangan, termasuk penambangan ilegal, masalah lingkungan, dan perdagangan giok palsu. Upaya untuk mempromosikan praktik penambangan yang bertanggung jawab dan meningkatkan kesadaran konsumen tentang giok asli menjadi semakin penting.

Di masa depan, giok diperkirakan akan terus memegang tempat istimewa dalam budaya dan pasar global. Dengan keindahan abadi dan makna spiritualnya, batu giok akan terus memancarkan kilau hijau yang tak pernah padam, memikat hati generasi-generasi mendatang.

Penulis : Yordani

Berita Terkait

Dony Wahyudi Tanggapi Isu Dugaan Penistaan Agama di Kabupaten Semarang, Publik Minta Aparat dan Wartawan Kawal Kasus hingga Tuntas
Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Kemayoran Jakpus, 6 Remaja dan 3 Celurit Diamankan
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja
Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang
Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA
Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Wafat di Usia 77 Tahun
Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 17:23 WIB

Dony Wahyudi Tanggapi Isu Dugaan Penistaan Agama di Kabupaten Semarang, Publik Minta Aparat dan Wartawan Kawal Kasus hingga Tuntas

Senin, 3 November 2025 - 22:28 WIB

Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Kemayoran Jakpus, 6 Remaja dan 3 Celurit Diamankan

Senin, 3 November 2025 - 21:45 WIB

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja

Senin, 3 November 2025 - 17:55 WIB

Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang

Senin, 3 November 2025 - 12:32 WIB

Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA

Berita Terbaru

Breaking News

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja

Senin, 3 Nov 2025 - 21:45 WIB