Jakarta – Teropongrakyat.co – 13 Juni 2025 — Suasana haru dan syukur memenuhi Auditorium ESDM MIGAS, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ketika Antony Mulya Ermando, S.Th., secara resmi diwisuda dalam Sidang Terbuka dan Wisuda Sekolah Tinggi Teologi (STT) IKAT Jakarta hari ini.
Sosok yang dikenal sebagai Ketua Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA INDONESIA) PD DKI Jakarta ini, kini resmi menyandang gelar Sarjana Teologi, menandai babak baru dalam panggilannya sebagai pewarta kebenaran, baik di dunia jurnalistik maupun dalam pelayanan spiritual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Antony yang telah lama berkecimpung di dunia media Kristen, dikenal sebagai figur yang konsisten memperjuangkan suara-suara kecil, keadilan sosial, dan pemberitaan yang mencerdaskan umat.
Kini, dengan bekal teologi yang ia peroleh dari STT IKAT, ia mengintegrasikan iman dan profesi, menjadi wartawan sekaligus pelayan yang setia pada nilai-nilai Kristiani.
Gelar ini bukan semata prestasi pribadi, tapi bentuk tanggung jawab baru, “Saya percaya, pewarta yang sejati harus punya akar spiritual yang kuat agar mampu menyuarakan kebenaran, bukan sekadar opini,” ujar Antony seusai wisuda.
Jurnalis Kristiani: Panggilan Iman di Tengah Dunia yang Bising
Sebagai Ketua PEWARNA DKI Jakarta, Antony aktif membina jaringan wartawan Kristiani agar tidak hanya profesional dalam liputan, tetapi juga menghadirkan suara kenabian, suara yang berpihak pada kebenaran, keadilan, dan kasih.
Wisudanya di STT IKAT Jakarta menjadi bukti nyata bahwa pelayanan tidak terbatas di mimbar gereja. Dunia media, menurut Antony, justru menjadi ruang misi yang strategis, di mana kebenaran sering kali dikaburkan oleh kepentingan, dan suara hati nurani perlu ditegaskan kembali.
Panggilan Wartawan Nasrani adalah memuliakan Tuhan lewat integritas, kejujuran, dan keberanian untuk berdiri di pihak yang benar, meski tidak populer,” tambahnya.
STT IKAT: Rumah Pembentukan Iman dan Karakter
STT IKAT Jakarta, sebagai lembaga pendidikan teologi yang dikenal menghasilkan pemimpin transformatif, menjadi tempat pertumbuhan yang signifikan bagi Antony. Ia menyebut bahwa perkuliahan dan pembentukan karakter di STT IKAT memperkuat visinya tentang pelayanan yang holistik, melayani dengan pikiran, hati, dan tindakan nyata di tengah masyarakat majemuk Indonesia.
Dengan diwisudanya Antony Mulya Ermando, S.Th., STT IKAT menambah satu lagi lulusan yang siap menjadi “penyambung lidah kebenaran” di tengah zaman yang rawan disinformasi dan polarisasi.
Peneguhan dan Doa Pengutusan
Dalam suasana hikmat, Antony bersama para wisudawan lainnya menerima doa pengutusan. Sebagai pewarta Injil sekaligus jurnalis, ia diutus untuk menjadi terang di ruang publik, menyampaikan berita yang bukan hanya cepat dan akurat, tetapi juga bernilai, bermoral, dan membawa harapan.
Selamat kepada Antony Mulya Ermando, S.Th.
Menarik jika kita menelisik perjalanan pendidikan Antony, setelah cukup lama sekolah sekuler, manajemen informatika hingga kuliah di Program Pasca Sarjana Manajemen Informatika Bina Nusantara hingga 2 semester kelas International Double degree akhirnya melanjutkan ke Teologi dan kini membuahkan dengan hasil yang membanggakan.
Semoga karya dan pelayanannya sebagai jurnalis dan hamba Tuhan menjadi berkat bagi gereja, masyarakat, dan bangsa.
Teruslah menulis dan bersuara dengan kebenaran, keberanian, dan kasih.
Reporter: Johan Sopaheluwakan