Anggota Polisi Satnarkoba Polres Jakarta Pusat di Mutasi

- Jurnalis

Minggu, 10 November 2024 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Sejumlah anggota kepolisian dari Satnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat dikabarkan dimutasi. Mulai Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama) hingga bintara, Minggu 10 November 2024.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan anggota yang dimutasi mulai dari Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Iver Son Manossoh, Wakasat Narkoba, Kompol Roland Olaf Ferdinad serta Kanit III, Ferdinad, Kasubnit dan beberapa anggota lainnya.

Wakasat Narkoba Kompol Roland Olaf Ferdinad membenarkan jika dirinya dimutasi ke Polda Metro Jaya. Dirinya mengakui jika sudah satu tahun berada di Satnarkoba Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya mutasi ke Polda. Sudah satu tahun di sini,” singkat Roland saat ditanya melalui pesan singkat.

Baca Juga:  Yonif 330 Tri Dharma Gelar Sosialisasi SPT Tahunan

Dari informasi yang dihimpun, Kasat Narkoba, AKBP Iver Son Monossoh diganti oleh Kapolsek Metro Gambir, Kompol Jamalinus Nababan. Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Rezeki Revi Respati menjabat sebagai Kapolsek Metro Gambir.

“Iya saya menggantikan pak Jamalinus yang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat,” ucapnya.

Guna mengetahui pemutasian sejumlah anggota kepolisian di Satnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat, saat dihubungi dan dikirimkan pertanyaan melalui whatapp ke Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo justru tidak merespon.

Baca Juga:  Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kembali Ungkap Kasus Impor Ilegal Hingga Pemalsuan Produk

Menanggapi adanya pemutasian ditubuh Satnarkoba Metro Jakarta Pusat, pengamat kepolisian Indonesian Civilian Police Watch (ICPW), Bambang Suranto mengatakan dimutasikan sejumlah anggota tentunya ada alasan dari pimpinan.

“Dimutasi itu apakah mereka melakukan tindakan yang tidak diinginkan oleh pimpinan. Tapi case dimutasikan mulai dari Kasat, Wakasat, dan jajaran lainnya di satu kesatuan itu sangat jarang,” tegasnya.

Bambang mengatakan, jika memang ada case seperti itu terdengar sangat aneh. Mungkin ada kesalahan yang sangay fatal pada kesatuan tersebut yang mengakibatkan satu kesatuan tersebut dimutasi bersamaan.

“Bisa jadi untuk menutupi kesalahan yang dilakukan kesatuan tersebut dari sorotan publik,” ungkapnya.

Sumber Berita : Sekretariat Jurnalis Indonesia

Berita Terkait

Satgas Yonif 509 Kostrad Pos Langit Bilogai Senantiasa Sapa Masyarakat Dengan Penuh Kehangatan Dan Cinta Kasih.
Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Humas Dpp Lsm Gempita: Apa Kabar Firli Bahuri?
Gawatttt!!!!!, Keterlibatan Oknum APH Dalam Penjualan Pil Koplo di Jawa Barat
Panglima TNI Sambangi Markas Yonif 754 Kostrad Dalam Rangka Motifasi Semangat Prajurit di Ufuk Timur
Oknum Berpakaian Dinas Diduga Terlibat Peredaran Obat Keras di Bekasi
Gegara Jual Barang Sendiri Kakek 72 Tahun Menjadi Pesakitan, Aktivis 98: Peradilan di Negara Ini Memasuki Rimba Tergelap?
Peredaran Obat Ilegal di Kota Bekasi Semakin Meresahkan, Kemana Peran Penegak Hukum?
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Naikan Pangkat 16 Jenderal TNI di Tiga Matra: Ini Nama-Namanya

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 22:14 WIB

Satgas Yonif 509 Kostrad Pos Langit Bilogai Senantiasa Sapa Masyarakat Dengan Penuh Kehangatan Dan Cinta Kasih.

Senin, 9 Desember 2024 - 14:20 WIB

Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Humas Dpp Lsm Gempita: Apa Kabar Firli Bahuri?

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:03 WIB

Gawatttt!!!!!, Keterlibatan Oknum APH Dalam Penjualan Pil Koplo di Jawa Barat

Minggu, 8 Desember 2024 - 18:39 WIB

Panglima TNI Sambangi Markas Yonif 754 Kostrad Dalam Rangka Motifasi Semangat Prajurit di Ufuk Timur

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:33 WIB

Oknum Berpakaian Dinas Diduga Terlibat Peredaran Obat Keras di Bekasi

Berita Terbaru