Rupiah Tembus Rp17.200/US$, Terendah Sepanjang Sejarah Imbas Tarif Dagang Trump

- Jurnalis

Senin, 7 April 2025 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Teropongrakyat.co – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) anjlok tajam dan menyentuh level terendah sepanjang sejarah. Berdasarkan data Refinitiv, pada Senin (7/4/2025) pukul 10.43 WIB, rupiah di pasar non-deliverable forward (NDF) berada di level Rp17.261/US$, melemah signifikan dibandingkan posisi penutupan terakhir sebelum libur Lebaran di Kamis (27/3/2025) menyentuh angka Rp16.555/US$.

Pelemahan ini mencerminkan potensi tekanan besar terhadap rupiah di pekan ini. Pasar NDF, meskipun tidak tersedia di Indonesia, kerap menjadi acuan psikologis bagi pasar spot karena memperdagangkan mata uang dengan kontrak jangka tertentu di pusat-pusat keuangan dunia seperti Singapura, Hong Kong, New York, dan London.

Penyebab Pelemahan: Tarif Resiprokal AS

Penyebab utama pelemahan rupiah ini adalah kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan Presiden AS Donald Trump. Indonesia termasuk dalam daftar negara yang dikenai bea masuk hingga 32% akibat defisit perdagangan AS dengan Indonesia. Kebijakan ini memperbesar ketidakpastian global dan memicu gejolak di pasar keuangan.

“Tarif tinggi terhadap sebagian besar mitra dagang, termasuk Indonesia, menyebabkan selera risiko menurun,” ujar Radhika Rao, Ekonom Senior Bank DBS. Ia menambahkan, sentimen domestik yang memang sudah rapuh turut memperparah tekanan terhadap rupiah.

Hirofumi Suzuki, Chief FX Strategist dari SMBC, juga menyatakan bahwa depresiasi ini bukan disebabkan oleh faktor internal. “Kekhawatiran akan melambatnya ekonomi global turut menekan mata uang negara berkembang, termasuk rupiah. Ini bukan kesalahan bank sentral Indonesia,” ujarnya kepada CNBC Indonesia Research.

Baca Juga:  Mengenal 5 Fungsi Bra untuk Kesehatan Payudara Wanita

Respon Pemerintah dan BI

Pemerintah Indonesia menanggapi langkah AS dengan pendekatan diplomatik. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Indonesia akan menempuh jalur negosiasi agar tidak terjadi ketegangan berkepanjangan.

“Kita diberi waktu hingga 9 April untuk merespons. Indonesia tengah menyiapkan rencana aksi dengan mempertimbangkan aspek perdagangan dan investasi,” ujarnya dalam rapat koordinasi terbatas yang digelar secara virtual.

Bank Indonesia (BI) juga menyatakan terus memantau perkembangan global. Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan bahwa BI akan tetap waspada dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan nasional.

Berita Terkait

Dandim 1710/Mimika Sambut Kedatangan Menkopolkam RI Saat Melaksanakan Kunjungan Kerja di Wilayah Kab. Mimika
LAI DPD Banten dan Aktivis-Indonesia Desak Penutupan Pendekar Bar karena Diduga Langgar Perda
MEDIA GROUP SORAYA DIGITAL NUSANTARA mengucapkan 🎉 Selamat Ulang Tahun ke-26 kepada BOSOWA ASURANSI 🎉
Pelindo Solusi Logistik di GDTE 2025: Momentum Perkuat Konektivitas Maritim Indonesia Berbasis Teknologi Digital
Ricuh di Karaoke Paradise: Pelanggan Dikeroyok Usai Cekcok, Kasus Naik ke Polda Jateng
Dony Wahyudi Tanggapi Isu Dugaan Penistaan Agama di Kabupaten Semarang, Publik Minta Aparat dan Wartawan Kawal Kasus hingga Tuntas
Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Kemayoran Jakpus, 6 Remaja dan 3 Celurit Diamankan
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 18:58 WIB

Dandim 1710/Mimika Sambut Kedatangan Menkopolkam RI Saat Melaksanakan Kunjungan Kerja di Wilayah Kab. Mimika

Kamis, 6 November 2025 - 09:41 WIB

LAI DPD Banten dan Aktivis-Indonesia Desak Penutupan Pendekar Bar karena Diduga Langgar Perda

Rabu, 5 November 2025 - 21:37 WIB

MEDIA GROUP SORAYA DIGITAL NUSANTARA mengucapkan 🎉 Selamat Ulang Tahun ke-26 kepada BOSOWA ASURANSI 🎉

Rabu, 5 November 2025 - 15:12 WIB

Pelindo Solusi Logistik di GDTE 2025: Momentum Perkuat Konektivitas Maritim Indonesia Berbasis Teknologi Digital

Selasa, 4 November 2025 - 22:48 WIB

Ricuh di Karaoke Paradise: Pelanggan Dikeroyok Usai Cekcok, Kasus Naik ke Polda Jateng

Berita Terbaru

Internasional

UMKM Binaan Klinik Ekspor Bea Cukai Malang Tembus Pasar Qatar

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:36 WIB

TNI – Polri

Lebakharjo Berpesta: TMMD 126 Resmi Ditutup Wakasad

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:57 WIB