Terkait Kasus Dugaan Suap Hasto-Harun, KPK Ultimatum 4 Saksi yang Mangkir Untuk Diperiksa 

- Jurnalis

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Teropongrakyat.co || Sebanyak empat saksi kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR mangkir saat dipanggil Lembaga Antirasuah tersebut berikan Ultimatum keras pada Kamis (30/01). “KPK dalam hal ini penyidik, berharap agar saksi yang memang mengetahui bahwa yang bersangkutan ada panggilan hari ini agar kooperatif dan bila ada penjatuhan ulang untuk permintaan keterangan berikutnya dapat hadir,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Jumat (31/1).

Lebih lanjut Tessa mengatakan, “empat saksi yang hadir itu berinisial DD, DA, DOS, dan MIY. Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka yakni Advokat Darmadi Djufri, Ibu Rumah Tangga Dewi Anggi, Mahasiswa Diah Okta Sari dan Sopir Saeful Bahri, Moh Ilham Yulianto”.

Baca Juga:  RELAWAN POKDARWIS CAROCOK PAINAN MENGGALANG BANTUAN UNTUK MASYARAKAT KORBAN BANJIR BANDANG

Mereka semua mangkir tanpa memberikan alasan kepada KPK. Lembaga Antirasuah bakal memanggil ulang empat orang itu, dan diharap kooperatif. “KPK telah mengembangkan kasus Harun dengan menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dalam kasus ini. Keduanya diduga terlibat dalam proses suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan,”sambung Tessa.

Terkait  Hasto turut dijerat dengan pasal perintangan penyidikan. Dia diduga melakukan sejumlah cara untuk membuat perkara tidak selesai, salah satunya meminta Harun merusak ponselnya dan kabur setelah operasi tangkap tangan (OTT) digelar. “Hasto sudah dicegah ke luar negeri oleh KPK. Penyidik juga menerbitkan larangan bepergian ke luar negeri untuk mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly, “pungkas Tessa.

Penulis : Romli S.IP

Editor : Romli S.IP

Sumber Berita : https://teropongrakyat.co

Berita Terkait

2 Dari 6 yang Terbaik Jebolan Akmil 90-an, Nomor 1 dan 6 Peraih Adhi Makayasa
Tim Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Barat Cegah Tawuran, Lima Remaja Diamankan
Jasad Janin Bayi Ditemukan di Septic Tank RSUD Koja, Polisi Selidiki
Kapolres Metro Jakarta Utara Pimpin Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Begini Arahannya. 
Sri Mulyani Kaget! Warga Beli Elpiji 3 Kg di Pasaran Rp 20.000 Yang Seharusnya Hanya Rp 12.750
Jaga Kelestarian Lingkungan Maritim, Roclean Indonesia akan Produksi Alat Penanggulangan Tumpahan Minyak Berkualitas Tinggi
Ketua Umum AKPERSI Ingatkan Menteri Desa Bahwa Tidak Semua Wartawan Abal – Abal
Google Diduga Bermasalah, Nilai Tukar Rupiah Tiba-tiba Menguat Drastis

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 12:13 WIB

2 Dari 6 yang Terbaik Jebolan Akmil 90-an, Nomor 1 dan 6 Peraih Adhi Makayasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:29 WIB

Tim Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Barat Cegah Tawuran, Lima Remaja Diamankan

Minggu, 2 Februari 2025 - 22:03 WIB

Jasad Janin Bayi Ditemukan di Septic Tank RSUD Koja, Polisi Selidiki

Minggu, 2 Februari 2025 - 20:41 WIB

Kapolres Metro Jakarta Utara Pimpin Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Begini Arahannya. 

Minggu, 2 Februari 2025 - 09:35 WIB

Sri Mulyani Kaget! Warga Beli Elpiji 3 Kg di Pasaran Rp 20.000 Yang Seharusnya Hanya Rp 12.750

Berita Terbaru

Gambar Merupakan Ilustrasi Janin Bayi

Breaking News

Jasad Janin Bayi Ditemukan di Septic Tank RSUD Koja, Polisi Selidiki

Minggu, 2 Feb 2025 - 22:03 WIB