18 Jam Air Tak Mengalir, Warga Pulogebang dan Kemayoran Keluhkan Layanan PAM Jaya

- Jurnalis

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Teropongrakyat.co – Warga Pulogebang, Jakarta Timur dan Warga Kelurahan Sedang, Kemayoran, Jakarta Pusat mengeluhkan layanan PAM Jaya. Pasalnya suplai air ke warga sempat terhenti hingga 18 jam.

Ayu Andriani, Warga Rusunawa Pulogebang mengatakan air sudah tidak mengalir sejak Minggu (27/10/2024) hingga hari ini Senin (28/10/2024) pukul 12.00 WIB air tidak mengalir.

Dirinya mempertanyakan kinerja Perusahaan Umum Daerah tersebut terkait tidak adanya informasi soal gangguan pelayanan. Sebab menurutnya jika ada informasi sebelumnya, tentu dirinya akan bersiap siap untuk menampung air.

“Saya sayangkan tidak ada pemberitahuan dari PAM Jaya, sehingga kita kelimpungan,” ujar Ayu.

Lebih lanjut dirinya mengatakan jika air merupakan hal penting dalam kehidupan sehari hari. Dimana air untuk mencuci piring, mandi, cuci baju. Sekarang jika tidak ada air kita yang kerepotan.

“Jujur aja kamar mandi saya bau Pesing karena setelah buang air kecil tidak ada air untuk menyiram,” ucapnya.

Baca Juga:  BRI Tangerang City & Tangerang Merdeka Gelar Undian Tabungan Panen Hadiah Semester 1 2024

Hal serupa dikatakan Sutiyono warga RW 01 Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran. Menurut Sutioyono dirinya tidak mendapat aliran air mulai Pukul 17.00 hingga pukul 20.00 WIB. Hal itu terjadi setiap hari sampai hari ini.

“Sudah hampir satu bulan, setiap pukul 5 sore hingga jam 8 malam air tidak mengalir, orang PAM tenang tenang aja tuh,” keluh Sutiyono kepada awak media.(Irawan)

18 Jam Air Tak Mengalir, Warga Pulogebang dan Kemayoran Keluhkan Layanan PAM Jaya - Teropong Rakyat

Berita Terkait

Garasi Truk Kontainer Menjamur di Jalan Sempit Marunda, Warga: Ini Negara atau Wilayah Bebas Hukum?
Pelayanan Publik Jepara Dipertanyakan, Dugaan Diskriminasi & Penyalahgunaan Wewenang Menguat di Desa Rajekwesi
Kecelakaan Beruntun Libatkan 9 Kendaraan di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 5 Luka-Luka
Kota Bogor Sabet Dua Penghargaan Nasional di Bidang Kesehatan
Sidang Gugatan terhadap beberapa perusahaan Pers Ditunda, Kuasa Hukum Harap Ada Keadilan untuk Insan Pers
Pasutri Kurir Sabu 19 Kg Ditangkap Polsek Kalideres, Jaringan Pekanbaru–Jakarta Terbongkar
105 Peserta, Rp30–35 Juta per Orang: Anggaran Wisata Religi Pemkot Semarang Jadi Polemik
Skema Solar Fiktif: Jaringan Korupsi di BBWS Pemali Juana Diduga Rugikan Negara Puluhan Miliar

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:08 WIB

Garasi Truk Kontainer Menjamur di Jalan Sempit Marunda, Warga: Ini Negara atau Wilayah Bebas Hukum?

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:07 WIB

Pelayanan Publik Jepara Dipertanyakan, Dugaan Diskriminasi & Penyalahgunaan Wewenang Menguat di Desa Rajekwesi

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:03 WIB

Kecelakaan Beruntun Libatkan 9 Kendaraan di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 5 Luka-Luka

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:43 WIB

Kota Bogor Sabet Dua Penghargaan Nasional di Bidang Kesehatan

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:32 WIB

Sidang Gugatan terhadap beberapa perusahaan Pers Ditunda, Kuasa Hukum Harap Ada Keadilan untuk Insan Pers

Berita Terbaru

Pemerintahan

Forum Group Discussion dan Penandatanganan Kerja Sama Malang Raya

Selasa, 2 Des 2025 - 21:39 WIB