Webinar Gratis “Obligasi Hijau dan Kredit Karbon Untuk Perekonomian Keberlanjutan”

- Jurnalis

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LindungiHutan menyelenggarakan webinar Green Skilling “Inovasi Keuangan untuk Ekonomi Hijau – Mengadopsi Obligasi Hijau dan Kredit Karbon” pada Kamis, 31 Oktober 2024, pukul 15.00-17.00 WIB. Mengundang Senior Analyst Pengembangan Carbon Trading Bursa Efek Indonesia, Parlin Octavian Waldemar Tambunan dan Director of CarbonX, Dessi Yuliana.

Obligasi hijau dan kredit karbon menjadi instrumen keuangan yang penting bagi perusahaan untuk mencapai target keberlanjutan. Keduanya, berperan dalam mitigasi perubahan iklim secara nasional maupun global.

Peserta webinar green skilling episode sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Webinar Gratis “Obligasi Hijau dan Kredit Karbon Untuk Perekonomian Keberlanjutan” - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemanfaatan obligasi hijau (green bond), memungkinkan perusahaan untuk memperoleh pembiayaan dalam mendukung proyek-proyek ramah lingkungan, seperti pengembangan energi terbarukan, pengelolaan limbah, hingga konservasi keanekaragaman hayati. Obligasi ini tidak hanya membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tetapi juga memberikan citra positif bagi perusahaan di mata investor yang mengutamakan keberlanjutan.

Sementara itu, kredit karbon memberikan solusi bagi perusahaan untuk mengurangi jejak karbon mereka dengan cara yang lebih fleksibel. Perusahaan dapat membeli atau menjual sertifikat pengurangan emisi karbon, sehingga memungkinkan mereka untuk mencapai target net-zero sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 14 Tahun 2023. 

Baca Juga:  Dorong Keterampilan Komunikasi Interpersonal Secara Profesional, Maxy Academy Mengundang Jessica Charisma

Penggunaan instrumen tersebut dapat menjadi strategi yang efektif untuk mematuhi regulasi lingkungan dan sekaligus meningkatkan daya saing di pasar internasional. Meskipun potensinya begitu besar, masih banyak perusahaan yang kesulitan memahami cara kerja serta penerapan obligasi hijau dan kredit karbon dalam strategi keberlanjutan perusahaan. Untuk itu, penting bagi para pelaku industri untuk terus memperdalam pemahaman mereka terkait inovasi-inovasi perekonomian berkelanjutan ini.

Webinar Bersama LindungiHutan

Webinar Gratis “Obligasi Hijau dan Kredit Karbon Untuk Perekonomian Keberlanjutan” - Teropong Rakyat

Merespon tantangan tersebut, LindungiHutan kembali mengadakan webinar “Green Skilling” untuk membantu para pelaku bisnis/perusahaan memahami lebih jauh mengenai penggunaan obligasi hijau dan kredit karbon. 

Baca Juga:  LIF Umumkan Pemenang Intercorp 2024: The Gaia Hotel Bandung Meraih Gelar Juara

Webinar bertajuk “Inovasi Keuangan untuk Ekonomi Hijau – Mengadopsi Obligasi Hijau dan Kredit Karbon” akan dilaksanakan pada Kamis, 31 Oktober 2024, pukul 15.00-17.00 WIB. 

Turut mengundang Senior Analyst Pengembangan Carbon Trading Bursa Efek Indonesia, Parlin Octavian Waldemar Tambunan dan Director of CarbonX, Dessi Yuliana.

Para pembicara akan membahas materi seputar kredit karbon sebagai alat keuangan untuk mengurangi emisi dan mencapai tujuan perusahaan berkelanjutan dan peran obligasi hijau dalam pembiayaan berkelanjutan.

Webinar ini terbuka untuk umum dan gratis. Menjadikan kesempatan yang berharga bagi para pelaku bisnis/perusahaan yang ingin meningkatkan pemahaman mereka mengenai inovasi perekonomian hijau. Selain itu, peserta berkesempatan memperoleh hadiah, sertifikat digital, relasi dan grup diskusi online.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi tinyurl.com/greenskilling1213 atau ikuti media sosial LindungiHutan.

Berita Terkait

Indonesia di Panggung Dunia: Kemenhub Hadir di Simposium Penerbangan dan Maritim Global Singapura
Ada Apa di Balik Penembakan Nelayan oleh TNI AL di Tanjung Jabung
Tempat Hiburan Karaoke Masih Jadi Primadona Masyarakat Tanah Air
INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS
Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?
Bank Raya Raih SPEx2 Awards 2025 Konsisten Hadirkan Inovasi untuk Produk Digital Semakin Lengkap
Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan
Bank BJB Syariah Sukses Catat Perdana Sukuk Wakalah, Raih Rp300 Miliar Dana

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 15:39 WIB

Indonesia di Panggung Dunia: Kemenhub Hadir di Simposium Penerbangan dan Maritim Global Singapura

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:52 WIB

Ada Apa di Balik Penembakan Nelayan oleh TNI AL di Tanjung Jabung

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:54 WIB

Tempat Hiburan Karaoke Masih Jadi Primadona Masyarakat Tanah Air

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:02 WIB

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:12 WIB

Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?

Berita Terbaru

Breaking News

Niat Mengungkap Fakta, Dua Wartawan ini Justru Diintimidasi

Jumat, 18 Jul 2025 - 14:58 WIB