Riset Terbaru: Bisnis B2B di Indonesia Belum Optimalkan Social Media

- Jurnalis

Kamis, 21 November 2024 - 10:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut hasil riset bisnis dari Demand Gen Lab, ternyata bisnis B2B di Indonesia belum optimalkan social media. Simak hasil risetnya di bawah.

Jakarta, 21 November 2024

Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di era social media seperti saat ini. Haruskah marketer meninggalkan strategi direct sales (penjualan langsung) dan berinvestasi lebih di social media? Sayangnya, hampir tidak ada riset pasar yang bisa membantu mereka mengambil keputusan yang tepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demand Gen Lab, perusahaan marketing agency dan riset, memutuskan untuk melakukan riset mengenai strategi social media untuk bisnis B2B. Penelitian ini fokus untuk mendapatkan insight yang akan sangat berguna bagi pelaku marketing di bisnis B2B.

Baca Juga:  Ekowisata Mangrove Wonorejo Hadapi Tantangan Besar Akibat Sampah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada bulan Oktober 2024, hasilnya sangat mengejutkan. Ternyata, bisnis B2B yang terlibat riset ini, 100% perusahaan tersebut telah memiliki akun Instagram. Namun, hanya 12% perusahaan yang menyediakan budget khusus di atas 15% total budget marketing untuk social media.

Bahkan, ada 36% perusahaan B2B yang tidak menyediakan budget iklan social media sama sekali, meskipun mereka sudah memiliki akun social media. Hasil penelitian ini sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut.

Baca Juga:  Pixelverse: Menjelajahi Dunia Game Kripto dengan PixelTap dan Daily Combo

“Bisnis B2B masih berada di fase awal transisi dari direct sales menjadi social media marketing. Mereka masih di fase coba-coba. Jadi sudah punya akun social media, tapi belum menyediakan budget yang cukup untuk eksplorasi lebih serius, ” kata Adhika Dwi Pramudita, Direktur dari Demand Gen Lab yang melakukan penelitian ini.

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan diskusi awal bagi praktisi marketing perusahaan B2B untuk lebih berani mengambil keputusan bisnis berdasarkan data. Report lengkap penelitian bisa dicek secara gratis di: https://tinyurl.com/riset-socmed-b2b-nov-24

Berita Terkait

Sinergi PT Akses Pelabuhan Indionesia Dalam Mendukung Konektivitas Logistik Nasional
Jogja Food & Beverage Expo 2025: Pameran Raksasa Industri Kuliner dan Kemasan Siap Angkat Potensi Lokal ke Panggung Dunia
Antisipasi Lonjakan Aktivitas Pasca Libur Panjang TPK Koja Siap Optimalisasi Layanan
Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa Sambangi Tokoh Masyarakat, Perkuat Sinergi Keamanan Wilayah
PT CTP TOLLWAYS Gelar Pelatihan Correspondence Writing Skill 
PEVS 2025, Ini Dia Pilihan Mobil Listrik Mewah di Harga Miliaran
CTP Tollways Pastikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing Aman dan Nyaman
Dominique Adhadiaz Rilis “Blip”, Sinyal Cinta Digital untuk Generasi Penuh Rasa

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:36 WIB

Sinergi PT Akses Pelabuhan Indionesia Dalam Mendukung Konektivitas Logistik Nasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:39 WIB

Jogja Food & Beverage Expo 2025: Pameran Raksasa Industri Kuliner dan Kemasan Siap Angkat Potensi Lokal ke Panggung Dunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:49 WIB

Antisipasi Lonjakan Aktivitas Pasca Libur Panjang TPK Koja Siap Optimalisasi Layanan

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:35 WIB

Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa Sambangi Tokoh Masyarakat, Perkuat Sinergi Keamanan Wilayah

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:39 WIB

PT CTP TOLLWAYS Gelar Pelatihan Correspondence Writing Skill 

Berita Terbaru