Mikrobioma Usus Berfungsi Untuk Kunci Kesehatan Holistik yang Tersembunyi

- Jurnalis

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Teropongrakyat.co || Dalam beberapa dekade terakhir, dunia ilmiah telah disibukkan dengan penemuan revolusioner mengenai mikrobioma usus, triliunan mikroorganisme yang mendiami saluran pencernaan kita. Lebih dari sekadar kumpulan bakteri, mikrobioma kini diakui sebagai organ vital yang memengaruhi hampir setiap aspek kesehatan manusia, dari pencernaan hingga kekebalan tubuh, bahkan suasana hati.

Manfaat Utama Mikrobioma yang Sehat:

1. Pencernaan dan Penyerapan Nutrisi Optimal: Mikrobioma yang seimbang membantu memecah makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, seperti serat, menghasilkan nutrisi penting seperti vitamin K dan beberapa vitamin B. Mereka juga berperan dalam penyerapan mineral dan menjaga integritas dinding usus.
2. Sistem Kekebalan Tubuh yang Kuat: Sekitar 70-80% sel kekebalan tubuh kita berada di usus. Mikrobioma berinteraksi langsung dengan sistem kekebalan, melatihnya untuk membedakan antara patogen berbahaya dan zat yang tidak berbahaya. Mikrobioma yang sehat dapat mengurangi risiko infeksi dan peradangan kronis.
3. Kesehatan Mental dan Otak (Sumbu Usus-Otak): Penelitian terbaru menunjukkan hubungan dua arah yang kuat antara usus dan otak, dikenal sebagai sumbu usus-otak. Mikrobioma memproduksi neurotransmitter seperti serotonin dan GABA, yang memengaruhi suasana hati, stres, dan fungsi kognitif. Ketidakseimbangan mikrobioma telah dikaitkan dengan kondisi seperti depresi, kecemasan, dan bahkan penyakit neurodegeneratif.
4. Pengelolaan Berat Badan dan Metabolisme: Mikrobioma memengaruhi bagaimana tubuh menyimpan lemak, merespons insulin, dan memproses gula. Studi menunjukkan bahwa komposisi mikrobioma yang berbeda dapat memengaruhi kecenderungan seseorang terhadap obesitas dan sindrom metabolik.
5. Perlindungan Terhadap Penyakit Kronis: Mikrobioma yang beragam dan seimbang dapat menjadi benteng pertahanan terhadap berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, alergi, dan penyakit autoimun. Mereka membantu mengurangi peradangan sistemik yang sering menjadi akar dari kondisi-kondisi ini.

Baca Juga:  Pandawara Group Temui Presiden Prabowo, Siap Gelar Aksi Besar Tangani Sampah di Indonesia

ADVERTISEMENT

Mikrobioma Usus Berfungsi Untuk Kunci Kesehatan Holistik yang Tersembunyi - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Aksi Heroik Pengurus RT04/08 Utan Panjang Kemayoran Gagalkan Pecobaan Pencurian Motor Listrik

Untuk mendukung mikrobioma yang berkembang, para ahli menyarankan beberapa langkah sederhana yaitu konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan adalah sumber prebiotik yang memberi makan bakteri baik juga disertakan makanan fermentasi seperti yoghurt, kefir, tempe, kimchi, dan sauerkraut mengandung probiotik yang bermanfaat dengan membatatasi gula dan makanan olahan, makanan ini dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat, stres kronis dapat berdampak negatif pada mikrobioma, tidur yang cukup dengan pola tidur yang baik mendukung kesehatan mikrobioma terakhir hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu, antibiotik dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma.

Dengan memahami dan merawat mikrobioma usus kita, kita membuka pintu menuju kesehatan yang lebih baik dan kualitas hidup yang meningkat secara keseluruhan. Ini adalah investasi kecil dengan manfaat yang sangat besar bagi tubuh dan pikiran kita.

Penulis : Yordani

Berita Terkait

Garasi Truk Kontainer Menjamur di Jalan Sempit Marunda, Warga: Ini Negara atau Wilayah Bebas Hukum?
Pelayanan Publik Jepara Dipertanyakan, Dugaan Diskriminasi & Penyalahgunaan Wewenang Menguat di Desa Rajekwesi
Kecelakaan Beruntun Libatkan 9 Kendaraan di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 5 Luka-Luka
Kota Bogor Sabet Dua Penghargaan Nasional di Bidang Kesehatan
Sidang Gugatan terhadap beberapa perusahaan Pers Ditunda, Kuasa Hukum Harap Ada Keadilan untuk Insan Pers
Pasutri Kurir Sabu 19 Kg Ditangkap Polsek Kalideres, Jaringan Pekanbaru–Jakarta Terbongkar
105 Peserta, Rp30–35 Juta per Orang: Anggaran Wisata Religi Pemkot Semarang Jadi Polemik
Skema Solar Fiktif: Jaringan Korupsi di BBWS Pemali Juana Diduga Rugikan Negara Puluhan Miliar

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:08 WIB

Garasi Truk Kontainer Menjamur di Jalan Sempit Marunda, Warga: Ini Negara atau Wilayah Bebas Hukum?

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:07 WIB

Pelayanan Publik Jepara Dipertanyakan, Dugaan Diskriminasi & Penyalahgunaan Wewenang Menguat di Desa Rajekwesi

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:03 WIB

Kecelakaan Beruntun Libatkan 9 Kendaraan di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 5 Luka-Luka

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:43 WIB

Kota Bogor Sabet Dua Penghargaan Nasional di Bidang Kesehatan

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:32 WIB

Sidang Gugatan terhadap beberapa perusahaan Pers Ditunda, Kuasa Hukum Harap Ada Keadilan untuk Insan Pers

Berita Terbaru

Pemerintahan

Forum Group Discussion dan Penandatanganan Kerja Sama Malang Raya

Selasa, 2 Des 2025 - 21:39 WIB