Menyentuh Garis Finish di BINUS UNIVERSITY, Raihan Buktikan ADD Bukan Penghalang

- Jurnalis

Sabtu, 20 Juli 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alumni BINUS University dari School of Computer Science jurusan Game
Application and Technology, Raihan Akbar Muhammad, berhasil membuktikan bahwa
keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih mimpi. Di balik kelulusannya,
dirinya harus melalui perjuangan luar biasa melawan Attention Deficit Disorder
(ADD) yang dimilikinya.

Gangguan ini membuatnya sulit memusatkan perhatian terhadap satu hal
dalam satu waktu. Akibatnya, ia sering kali tidak bisa fokus saat mengikuti
perkuliahan di dalam kelas.

Terlebih, jurusan kuliahnya memiliki cakupan materi yang cukup luas dan
selalu berkembang. Materi kuliahnya tidak hanya mencakup teori dan kemampuan
teknis, tapi juga teknologi yang digunakan hingga tren di industri game.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski begitu, Raihan tidak patah semangat. Dirinya memilih untuk
belajar dengan guru les privat di luar waktu perkuliahan. Lingkungan privat
yang lebih tenang membantunya fokus dan menyerap materi lebih optimal.

Menguasai materi dengan kondisi ADD bukanlah satu-satunya kendala yang
dihadapi Raihan selama masa kuliah. Tantangan lebih besar datang ketika ia
harus mulai mengerjakan skripsi dengan judul ‘Using Game as a Medium to Learn World War II‘.

Baca Juga:  VRITIMES dan Libassonline.com Umumkan Kerjasama Strategis untuk Tingkatkan Layanan Berita Digital

Salah satu tantangan utamanya adalah pelaksanaan survei yang tidak bisa
dilakukan secara langsung karena pandemi. Untungnya, Raihan mendapat bantuan
dari para alumni BINUS.

“Memang berat, sih, saat pembuatan skripsi di pandemi, terutama
melakukan survei. Tetapi alhamdulillah sudah lega, dan saya dibantu dengan
koneksi saya ke sekolah alumni saya untuk mencari tempat survei,” ujarnya dalam
keterangan tertulis, Rabu (10/7).

Tak kalah penting, ia juga mengaku mampu menjalani masa kuliahnya
berkat dukungan penuh dari orang tua dan teman-temannya. Baginya, orang tua
merupakan suporter utamanya, terutama ibu.

BINUS University, School of
Computer Science

Di samping bantuan dari koneksi alumni, masa perkuliahan Raihan juga
semakin maksimal dengan berbagai sumber daya yang disediakan oleh BINUS School
of Computer Science.

Salah satunya adalah laboratorium GAT yang dilengkapi komputer
spesifikasi tinggi serta studio editing untuk mendukung sistem pembelajaran
program Game Application and Technology.

Selama kuliah di BINUS Univeristy, dirinya tidak hanya belajar di dalam
kelas. Ia juga cukup aktif mengikuti berbagai kegiatan di luar jadwal kuliah.

Di samping mengikuti kelas privat, alumni BINUS ini juga pernah
beberapa kali menjadi peserta konferensi serta menyelesaikan track research.

Baca Juga:  Paparan Publik Sampoerna: Mempertahankan Kepemimpinan Pasar di Tengah Tantangan Industri melalui Komitmen Investasi, Inovasi, dan Pengembangan SDM Berkelanjutan

Berbekal ilmu dan pengalaman yang didapatkannya selama kuliah, dia pun
berharap bisa menemukan pekerjaan yang tepat untuk membantu orang tuanya.

“Saya harap bisa menemukan pekerjaan yang dapat membekalkan saya agar
hidup mandiri, sehingga di masa depan bisa membantu orang tua saya di masa tua
mereka,” ucapnya.

Saat ini, Raihan sedang sibuk mempersiapkan diri untuk pindah ke Jepang
karena ia memiliki impian untuk berkarier di Negeri Sakura. Raihan pun juga mengambil
kursus bahasa Jepang sambil tetap meningkatkan kemampuan dan wawasan di bidang
pengembangan game.

Kisah Raihan membuktikan bahwa siapa pun bisa berusaha meraih mimpi
meskipun mempunyai disabilitas mental. Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa
lingkungan sekitar sangat memengaruhi usaha tersebut.

Usaha kerasnya didukung oleh sumber daya yang tersedia di BINUS
University. Tidak hanya sumber daya berupa fasilitas, tapi juga SDM yang
mumpuni seperti jaringan alumni BINUS.

Informasi lebih lengkap terkait BINUS University School of Computer
Science dapat ditemukan pada tautan
berikut
.

Berita Terkait

PT BIJB Gandeng PT LNU Lakukan Kerjasama Strategis untuk Mengembangkan Kertajati sebagai Kota Megapolitan
Bisnis Thrifting Semakin Menjamur, Anak Muda Ini Raup Cuan Hingga Ratusan Juta
Alfamart Tutup 400-an Gerai di Tahun Ini, Karena Merugi
Kadin Kota Bekasi Beri Peringatan Gedung-Gedung Harus Punya SLF
Jalin Kerja Sama Dengan Perusahaan Arab, VinFast Bakal Bangun 100.000 SPKLU di Indonesia
Cimory Luncurkan Cimory Yogurt Bites Solusi Ngemil Bikin Perut, Otak, dan Mulut Jadi Akur
Ini Dia Daftar Rekayasa Lalu Lintas saat Libur Nataru 2025
Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Humas Dpp Lsm Gempita: Apa Kabar Firli Bahuri?

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:09 WIB

PT BIJB Gandeng PT LNU Lakukan Kerjasama Strategis untuk Mengembangkan Kertajati sebagai Kota Megapolitan

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:37 WIB

Bisnis Thrifting Semakin Menjamur, Anak Muda Ini Raup Cuan Hingga Ratusan Juta

Senin, 16 Desember 2024 - 11:30 WIB

Alfamart Tutup 400-an Gerai di Tahun Ini, Karena Merugi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 13:57 WIB

Kadin Kota Bekasi Beri Peringatan Gedung-Gedung Harus Punya SLF

Jumat, 13 Desember 2024 - 12:08 WIB

Jalin Kerja Sama Dengan Perusahaan Arab, VinFast Bakal Bangun 100.000 SPKLU di Indonesia

Berita Terbaru