Mengenal Fear and Greed Index Bitcoin: Panduan Lengkap untuk Investor Pemula

- Jurnalis

Rabu, 13 November 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagi investor pemula, memahami sentimen pasar kripto seperti Bitcoin bisa menjadi tantangan. Salah satu alat yang sering digunakan untuk mengukur emosi pasar adalah Fear and Greed Index Bitcoin. Indeks ini membantu investor memahami kapan pasar sedang dalam kondisi “fear” (takut) atau “greed” (serakah), yang dapat mempengaruhi keputusan investasi mereka.

Apa Itu Fear and Greed Index Bitcoin?

Fear and Greed Index Bitcoin dirancang untuk mengukur emosi yang mendorong keputusan para investor di pasar Bitcoin. Konsep ini awalnya terinspirasi oleh indeks serupa dari CNN Money yang digunakan dalam pasar keuangan tradisional. 

Fear and Greed Index Bitcoin didasarkan pada analisis berbagai data seperti volatilitas kurs Bitcoin maupun yang lain, volume perdagangan, dominasi Bitcoin, tren pencarian Google, dan aktivitas media sosial. Skor indeks berkisar antara 0 hingga 100, di mana 0-24 menunjukkan kondisi “extreme fear”, dan 75-100 mencerminkan “extreme greed”.

Komponen Utama Fear and Greed Index Bitcoin

Volatilitas (25%) – Mengukur volatilitas Bitcoin saat ini dibandingkan dengan rata-rata 30 dan 90 hari terakhir. Volatilitas yang tinggi cenderung mengindikasikan “fear”.

Momentum Pasar/Volume (25%) – Volume tinggi dalam tren naik dapat menunjukkan kondisi “greed” yang meningkat.

Media Sosial (15%) – Melacak aktivitas dan sentimen Bitcoin di platform media sosial seperti Twitter.

Dominasi Bitcoin (10%) – Kenaikan dominasi menunjukkan investor lebih fokus pada Bitcoin di tengah ketidakpastian pasar.

Tren Pencarian Google (10%) – Frekuensi pencarian Bitcoin bisa mengindikasikan ketertarikan publik yang tinggi dan membantu mengidentifikasi sentimen “fear” atau “greed”.

Bagaimana Cara Menggunakan Fear and Greed Index Bitcoin?

Indeks ini diperbarui harian, memberikan wawasan real-time tentang sentimen pasar. Dalam kondisi “extreme fear”, pasar bisa menjadi peluang beli yang menarik, sedangkan kondisi “extreme greed” mungkin menjadi sinyal untuk lebih berhati-hati atau menjual sebagian aset.

Baca Juga:  Clixid Obat Apa? Cek Manfaat dan Cara Kerjanya

Fear and Greed Index menawarkan wawasan tentang emosi pasar berdasarkan data objektif, membantu investor untuk tidak terlalu emosional. Namun, indeks ini lebih fokus pada Bitcoin dan tidak selalu mencerminkan kondisi seluruh pasar kripto, khususnya altcoin. 

Indeks ini juga bersifat backward-looking, sehingga sebaiknya digunakan bersama analisis pasar lainnya untuk hasil yang lebih optimal.

Kesimpulan

Fear and Greed Index Bitcoin adalah alat penting yang membantu investor memahami sentimen pasar melalui pendekatan berbasis data. Dengan memadukan analisis dari berbagai komponen, indeks ini menjadi salah satu indikator untuk mengidentifikasi ekstremitas pasar. 

Bagi investor pemula, menggabungkan indeks ini dengan penelitian tambahan dan strategi manajemen risiko yang baik akan membantu pengambilan keputusan yang lebih bijak sebelum memutuskan untuk beli Bitcoin atau aset kripto lainnya. 

Berita Terkait

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS
Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?
Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan
Bank BJB Syariah Sukses Catat Perdana Sukuk Wakalah, Raih Rp300 Miliar Dana
105.4 Miliar Para Pengusaha Di Rugikan Perusahan PT Bandung Daya Sentosa,Milik Pemkab Bandung
Kunjungi Pelabuhan Cirebon, Stranas PK Lakukan Rakor dan Peninjauan Lapangan Aksi Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional Di Pelabuhan Cirebon
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Menyelenggarakan Kegiatan Stakeholder Management Sebagai Wujud Apresiasi
PT Pelindo Solusi Logistik Kembali Menandai Kemajuan Signifikan Dalam Pengembangan

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:02 WIB

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:12 WIB

Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?

Senin, 7 Juli 2025 - 22:19 WIB

Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:34 WIB

Bank BJB Syariah Sukses Catat Perdana Sukuk Wakalah, Raih Rp300 Miliar Dana

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:37 WIB

105.4 Miliar Para Pengusaha Di Rugikan Perusahan PT Bandung Daya Sentosa,Milik Pemkab Bandung

Berita Terbaru

Otomotif

Raih pencapaian Tim Hyundai Kelapa Gading adakan Syukuran

Sabtu, 12 Jul 2025 - 13:20 WIB

Breaking News

Mau Bayi Gemuk dan Sehat? Ini Tipsnya Biar Nggak Salah Kaprah!

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:15 WIB