Jakarta – (teropongrakya.co), 11 Januari 2025 – PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sukses merealisasikan 31 Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada tahun 2024. Pelaksanaan program TJSL ini difokuskan pada tiga bidang prioritas, yaitu lingkungan, pendidikan, dan pengembangan ekonomi. Melalui berbagai inisiatif program tersebut, SPSL turut memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi sekaligus mendukung pencapaian 10 dari 17 tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDG’s).
SVP Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat, menjelaskan bahwa dalam bidang lingkungan, perusahaan telah melaksanakan 7 program yang memberikan dampak positif bagi pelestarian alam serta pemberdayaan masyarakat. Di antara program tersebut adalah program rehabilitasi keanekaragaman hayati pembibitan tanaman langka buah cayratia trifolia (lakum) di Mempawah, Kalimantan Barat, pembuatan arboretum tanaman pewarna alam batik di Kendal, serta rehabilitasi mangrove yang dilaksanakan di beberapa wilayah kerja perusahaan.
Dalam bidang pendidikan, SPSL telah melaksanakan 10 program yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Program-program ini mencakup pemberian beasiswa, pemberian bantuan penunjang pendidikan serta pelatihan dan sertifikasi softskill. Salah satu program unggulan dalam bidang ini adalah pemberian pelatihan dan sertifikasi 30 orang masyarakat Kalibaru dimana saat ini telah dapat dirasakan manfaat ekonominya secara langsung oleh masyarakat dengan adanya penerimaan pekerjaan dengan sertifikasi yang didapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di bidang pengembangan ekonomi, SPSL meluncurkan total 8 program yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan dan penyandang disabilitas. Program-program tersebut diantaranya mencakup peningkatan kapasitas disabilitas tuna netra dengan pemberian pelatihan dan sertifikasi pijat tuna netra melalui program Pijar (Pijat Netra Berdikari), program Pelopor (Pelindo Zero Accident port) melalui pemberian edukasi kesehatan dan keselamatan kerja kepada para buruh yang bekerja di wilayah operasi perusahaan, pemberdayaan dan pengembangan UMKM disabilitas serta program Pelita (Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting).
Diluar bidang prioritas, SPSL juga melaksanakan 5 program lain seperti Program Pelindo Berbagi, Program Mudik Bersama Pelindo, dan juga di penghujung tahun 2024 dilakukan penyediaan sarana pendukung untuk kegiatan belajar di Sekolah Lansia Nirmala, Sunter. Melalui program-program ini, perusahaan menunjukkan perhatiannya terhadap pembangunan sosial yang berkelanjutan dan upaya meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Adapun jumlah kegiatan TJSL yang dilaksanakan pada tahun 2024 terealisasi sebesar 163% jika dibandingkan dengan realisasi pada tahun sebelumnya. Dalam implementasi kegiatan TJSL ini, Perusahaan juga melibatkan karyawan untuk turun langsung dalam pelaksanaan program melalui skema Employee Social Responsibility (ESR). Tercatat sejumlah 275 pegawai telah terlibat dalam pelaksanaan TJSL tahun 2024 SPSL.
Secara keseluruhan, pada tahun 2024 program TJSL SPSL telah memberikan dampak positif bagi lebih dari 2500 orang penerima manfaat, 11 lembaga dan 13 kelompok masyarakat yang telah menerima berbagai bentuk dukungan.
Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, menyampaikan bahwa Perusahaan senantiasa berupaya meningkatkan peran serta Perusahaan dalam pemberdayaan dan perbaikan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan TJSL.
Komitmen pelaksanaan prinsip keberlanjutan melalui program TJSL SPSL telah mendapatkan pengakuan pihak eksternal dimana SPSL berhasil meraih penghargaan dalam ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2024.
“Penghargaan ini menjadi bukti konkret atas dedikasi SPSL dalam mendukung prinsip keberlanjutan serta peran aktif SPSL dalam mendorong perkembangan sosial dan lingkungan. Kami percaya bahwa inisiatif-inisiatif ini, tidak hanya memberikan dampak langsung kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat posisi kami dalam mendukung tercapainya tujuan Environmental, Social, and Governance (ESG) yang semakin menjadi fokus utama di era saat ini. SPSL berupaya memastikan bahwa setiap inisiatif yang diambil selaras dengan prinsip tata kelola yang transparan, tanggung jawab sosial yang terukur, dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, seiring dengan pencapaian keberhasilan jangka panjang yang berkelanjutan” tutup Joko.