DPP APDESI BERSAMA PAPDESI DAN PPDI BERAUDIENSI DENGAN MENTERI DESA PDT, SIKAPI PENDIRIAN KOPERASI DESA MERAH PUTIH

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, – Teropongrakyat.co || Setelah Pemerintah menetapkan 8 strategis untuk memperkuat Ekonomi Desa dengan membentuk Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) yang akan dibangun di 70 ribu desa di seluruh Indonesia (03/03/25). Dengan harapan Perekonomian desa semakin kuat, distribusi pangan lebih efisien dan kesejahteraan masyarakat pedesaan meningkat.

Kebijakan tersebut masih menuai Perdebatan, pro dan kontra di masyarakat, mengingat saat ini Kementerian Desa Melalui Kepmendes PDT Nomor 3 Tahun 2025 Tentang Panduan Penggunaan Dana desa yang menitik beratkan minimal 20% anggaran untuk Sektor Ketahanan Pangan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Berangkat dari hal tersebut, hari ini Kamis (06/03/25), Beberapa Organisasi Desa yang di inisiasi oleh Ketua DPP APDESI Asep Anwar Sadat, S.H. beraudiensi dengan Menteri Desa PDT di Kantor Kementerian Desa PDT Jakarta Selatan. Dalam Audiensi tersebut turut Hadir Ketua Umum PAPDESI Hj. Wargiyati, S.E dan Perwakilan dari PPDI.

ADVERTISEMENT

DPP APDESI BERSAMA PAPDESI DAN PPDI BERAUDIENSI DENGAN MENTERI DESA PDT, SIKAPI PENDIRIAN KOPERASI DESA MERAH PUTIH - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Desa PDT Yandri Susanto, menyambut baik kehadiran beberapa Organisasi Desa terkait Issue Strategis Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih beberapa waktu yang lalu. Dalam pertemuan tersebut Menteri Desa PDT menyampaikan, “Bahwa salah satu dasar Pemikiran Pendirian Koperasi Desa Merah Putih ini bertujuan untuk Mensejahterakan Petani, dengan membuat gerai-gerai sesuai dengan kondisi didaerah sekaligus juga memetakan potensi local daerah-daerah Penghasil baik tanaman Pertanian Perkebunan dan Perikanan dapat ditampung di Koperasi Desa merah Putih sehingga Keberadaan Koperasi Desa merah Putih dapat menjamin Keberadaan hasil panen Petani tidak sia-sia ketika hasil Panen melimpah”, terang nya menjelaskan.

Baca Juga:  Polrestro Jaktim Bekerjasama Dengan UPT PPPA Berikan Pendampingan dan Perlindungan Bagi korban Pencabulan Yang Dilakukan Ayah Tiri

Lebih lanjut Menteri Desa PDT menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menitik beratkan ASTA CITA ke 6 membangun dari Desa dari bawah untuk Pemerataan Pembangunan oleh karena itu Program ini sedang Kita matangkan, dan saya yakin rasa sayang bapak Presiden kepada masyarakat Desa jauh lebih tinggi dari kita, oleh karena itu mari bersama-sama kita matangkan Program ini secara bersama-sama agar kesejahteraan masyarakat desa dapat terwujud, ujar Yandri menegaskan.

Terkait dengan Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Menteri Desa PDT menjelaskan bahwa, “Bagi BUMDes yang sudah maju tetap berjalan dan Koperasi juga berjalan, kita tidak mau tidak terjadi geliat ekonomi di desa yang pada muaranya akan menyebabkan terjadinya Urbanisasi masyarakat desa berpindah ke kota karena tidak adanya perputaran ekonomi di desa seperti yang saat ini terjadi di jepang’, kita berharap nantinya Gerai-gerai Koperasi Desa nantinya dapat menyediakan Pupuk, Obat-obatan dan menampung hasil dari pertanian dan ekonomi di desa”, jelas Yandri Susanto.

Dalam Penutup Pengarahannya Menteri Desa PDT menyampaikan bahwa, “Pemerintah tidak ada niat sedikitpun untuk menghentikan kegiatan ekonomi di desa, justru Arahan Bapak Presiden agar Keberadaan Kopersi Desa Merah Putih ini betul-betul dapat mengangkat Perekonomian di desa”.

Baca Juga:  Hot Wheels dan Honda Hadirkan Koleksi Diecast Terbaru di GIIAS 2024: Siap Mengguncang Indonesia Diecast Expo!

Selepas Pertemuan Dengan Menteri Desa PDT, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Asep Anwar Sadat, S.H menyampaikan bahwa, “APDESI menyambut baik Program Pemerintah Pusat terkait Pendirian Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) yang di sampaikan oleh Menteri Desa PDT sepanjang tidak menggunakan Dana Desa, karena jika mengunakan Dana Desa Pembangunan Sektor-sektor yang lain di desa akan ikut terhambat mengingat Porsi Belanja Dana Desa saat ini sudah Mengakomodir seluruh Kebijakan Pemerintah Pusat kepada masyarakat Desa termasuk juga didalamnya sector ketahanan pangan yang di proyeksikan sekurang-kurangnya 20% anggaran Dana Desa, dan DPP APDESI akan melayangkan Surat Secara Resmi kepada Bapak Presiden Melalui Menko Pangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan dan Menteri Desa PDT agar di Rumuskan secara Bijak dan Matang sehingga Desa tidak Kehilangan Kekhasan dan Karateristiknya dan Potensi kegagalan Program tersebut dapat diminimalisir ”, ujar Anwar Sadat.

Langkah DPP APDESI akan ikut menentukan, Kebijakan dan Regulasi Pemerintah terkait hal Tekhnis Pembentukan dan Pendirian Koperasi Desa Merah Putih, Semoga Pemerintah Pusat tetap Berorientasi Untuk Kemajuan Desa dan Kesejahteraan masyarakat bukan hanya Retorika semata.

Penulis : ARMAN MENDROFA

Editor : Romli S.IP

Sumber Berita: https://teropongrakyat.co

Berita Terkait

Menyoal Pandangan Gubernur Jabar : Efisiensi Jangan Korbankan Integritas Informasi
Miris, Penyebaran Obat keras di Wilayah Bekasi Selatan Masih Memperhatinkan!
INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS
Mau Bayi Gemuk dan Sehat? Ini Tipsnya Biar Nggak Salah Kaprah!
Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?
Di Puncak Hari Jadi Ngawi Ke-667. Danyonarmed 12 Kostrad Bersama Forkopinda Kabupaten Ngawi Nobar Wayang Kulit “Dewa Ruci” 
Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara Apresiasi Sinergi dengan IPPAT dalam Konferensi Daerah 2025
Kapolres Kepulauan Seribu Gelar Jumat Curhat di Pulau Tidung, Serap Aspirasi dan Ajak Warga Jaga Kamtibmas

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 00:00 WIB

Menyoal Pandangan Gubernur Jabar : Efisiensi Jangan Korbankan Integritas Informasi

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:08 WIB

Miris, Penyebaran Obat keras di Wilayah Bekasi Selatan Masih Memperhatinkan!

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:02 WIB

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:15 WIB

Mau Bayi Gemuk dan Sehat? Ini Tipsnya Biar Nggak Salah Kaprah!

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:12 WIB

Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?

Berita Terbaru

Otomotif

Raih pencapaian Tim Hyundai Kelapa Gading adakan Syukuran

Sabtu, 12 Jul 2025 - 13:20 WIB

Breaking News

Mau Bayi Gemuk dan Sehat? Ini Tipsnya Biar Nggak Salah Kaprah!

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:15 WIB