Persiapan Angkutan Lebaran, KAI Pastikan Kesehatan Petugas LRT Jabodebek Tetap Prima

- Jurnalis

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Teropongrakyat.co ||Dalam rangka memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan selama masa Angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan bagi Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) LRT Jabodebek. Kegiatan ini mencakup Medical Check-Up (MCU), tes narkoba, serta sosialisasi kesehatan fisik dan mental guna memastikan kesiapan petugas menghadapi peningkatan jumlah pengguna selama periode angkutan Lebaran.

MCU dilakukan secara menyeluruh kepada Train Attendant dan petugas operasional lainnya, meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap, rekam jantung, penglihatan, rontgen paru, tes urine, screening risiko penyakit jantung, dan screening kesehatan mental. Selain itu, dilakukan pula tes narkoba sebagai upaya memastikan seluruh petugas bebas dari narkotika dan zat adiktif lainnya. Pemeriksaan ini merupakan langkah preventif untuk menjaga kualitas layanan dan keselamatan perjalanan.

Baca Juga:  Panglima TNI dan Kapolri Hadiri Doa Bersama dan Tinjau Kesiapan Pilkada Jatim 2024

Selain pemeriksaan kesehatan fisik, dilakukan juga sosialisasi kesehatan mental bagi petugas, bekerja sama dengan Dokter Spesialis Kejiwaan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan dukungan psikologis kepada petugas dalam menyambut masa angkutan Lebaran.

ADVERTISEMENT

Persiapan Angkutan Lebaran, KAI Pastikan Kesehatan Petugas LRT Jabodebek Tetap Prima - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menegaskan bahwa kesiapan fisik dan mental petugas menjadi prioritas utama dalam menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Baca Juga:  Jelang Cuti Lebaran, Yonarmed 11/GG/2/2 Kostrad Cek Kelengkapan dan Kelayakan Kendaraan Prajurit

“Meskipun LRT Jabodebek beroperasi secara otomatis tanpa masinis, kami tetap menempatkan petugas Train Attendant di dalam kereta untuk membantu pengguna, memastikan keamanan perjalanan, serta menangani situasi darurat jika diperlukan. Dengan kondisi kesehatan yang prima, kami berharap layanan LRT Jabodebek dapat memberikan pengalaman perjalanan aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Purnomosidi.

Sebagai penyedia layanan transportasi publik yang modern, efisien, dan terintegrasi, LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan dan pelayanan. Dengan memastikan kondisi petugas tetap prima, LRT Jabodebek siap mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama masa Angkutan Lebaran 2025.

Berita Terkait

Wartawan Wajib Menggali Informasi yang Valid, Bukan Sekadar Cepat Tayang
Jurnalis Boleh Kritis, Tapi Jangan Jadi Tukang Tuduh
Dalam Rangka Memperingati 10 Muharam  Tahun 1447 Hijriah, Komunitas Grup Asik Berbagi Kebahagiaan Bersama Yatim Piatu
Jambret Langganan Wilayah Kemayoran Ditangkap Polisi Saat Beraksi Pagi Hari
Baku Tembak Pecah di Intan Jaya Papua, Komandan Operasi KKB Tewas
Minat Belajar Kungfu Wing Chun? Boleh Daftarkan Kesini, Terbuka untuk Umum
Danyonbekang 1 Kostrad Gelar Jam Komandan Dengan Berbagi Kebahagiaan Berikan Tali Asih dan Seragam Olahraga kepada Prajurit
105.4 Miliar Para Pengusaha Di Rugikan Perusahan PT Bandung Daya Sentosa,Milik Pemkab Bandung

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:26 WIB

Wartawan Wajib Menggali Informasi yang Valid, Bukan Sekadar Cepat Tayang

Minggu, 6 Juli 2025 - 21:39 WIB

Jurnalis Boleh Kritis, Tapi Jangan Jadi Tukang Tuduh

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:53 WIB

Dalam Rangka Memperingati 10 Muharam  Tahun 1447 Hijriah, Komunitas Grup Asik Berbagi Kebahagiaan Bersama Yatim Piatu

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:06 WIB

Jambret Langganan Wilayah Kemayoran Ditangkap Polisi Saat Beraksi Pagi Hari

Minggu, 6 Juli 2025 - 10:34 WIB

Baku Tembak Pecah di Intan Jaya Papua, Komandan Operasi KKB Tewas

Berita Terbaru

Breaking News

Jurnalis Boleh Kritis, Tapi Jangan Jadi Tukang Tuduh

Minggu, 6 Jul 2025 - 21:39 WIB