Jakarta, TeropongRakyat.co – Ada banyak cara supaya motor matik yang ditunggangi dapat lebih kencang maupun irit bahan bakar.
Seperti contohnya penggunaan v-belt kevlar. Seperti diketahui motor matik mengadopsi sistem CVT dalam perpindahan tenaga dari mesin ke roda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di dalam transmisi CVT terdapat komponen yang saling bergesekkan.
Salah satu komponen yang punya peranan penting tersebut tentunya v-belt.
Namun kini muncul v-belt kevlar dan cukup banyak ditawarkan produsen part aftermarket.
Namun pasti masih banyak yang belum paham mengenai v-belt kevlar ini.
Agar paham, ini penjelasan produsen v-belt untuk CVT motor matik yakni TDR Racing di Cakung, Jakarta Timur.
Jadi v-belt kevlar dan v-belt standar tentu berbeda di bahannya,” ucap Ari Kuncahyo dari TDR Technology Center. (23/10/2024)
“Untuk v-belt kevlar TDR pakai bahan aramid fiber dengan benang carbon yang 50 persen lebih kuat dari bawaan motor,”
Dengan bahan V-belt kevlar proses transfer tenaga mesin bisa lebih maksimal karena lebih tahan panas dari gesekan.
Gejala slip saat motor dipakai seperti v-belt standar dalam kondisi suhu tinggi bisa diminimalisir.
Tenaga yang ditransfer tidak banyak terbuang sehingga motor lebih cepat akselerasi dan hemat bensin.
“Kalau diklaim lebih kencang itu karena gejala slip bisa lebih rendah, akselerasi dan top speed lebih mudah naiknya,” jelasnya.
V-belt kevlar bikinan TDR dapat digunakan untuk motor harian hingga spek balap.
“Tentu lebih cocok untuk yang sudah upgrade sektor CVT supaya hasilnya lebih maksimal,” tutupnya.
Jadi, v-belt kevlar ini dapat meningkatkan performa mesin dan lebih konsisten saat dipakai di kondisi berbeda seperti suhu tinggi.
